Corona di Bali
Tracer Covid-19 Dimulai Serentak, Kodam IX/Udayana Siap Suntikkan 1.000 Dosis Vaksin Wilayah Bali
Kodam IX/Udayana menerima sebanyak 1.000 dosis vaksin Covid-19 untuk proses vaksinasi tahap ke 2 gelombang 1 jajaran TNI AD wilayah Bali.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kodam IX/Udayana menerima sebanyak 1.000 dosis vaksin Covid-19 untuk proses vaksinasi tahap ke 2 gelombang 1 jajaran TNI AD wilayah Bali.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., mengikuti Rapat Koordinasi pelaksanaan vaksinasi tahap II untuk TNI AD di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Senin 1 Maret 2021.
Rakor yang dilaksanakan secara virtual tersebut dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca juga: Kawasan The Nusa Dua Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19 Masal , Ini Harapan Manajemen
Baca juga: Satu Tahun Covid-19, Ini Perbedaan Situasi di Indonesia dan Wuhan
Baca juga: Kriminalitas Meningkat Saat Pandemi Covid-19, Kapolda Bali Imbau Warga Kurangi Bepergian
"Rencana pelaksanaan Vaksinasi tahap II gelombang 1, untuk wilayah Bali mendapatkan 1.000 dosis vaksin," terang Mayjen Maruli Simanjuntak melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali.
Sementara itu, Asops Kasad Mayjen TNI H. Surawahadi, S.I.P., M.Si., memaparkan sebanyak 61.054 dosis vaksin sudah didistribusikan dari Biofarma menuju Dinkes di 7 Provinsi Jawa dan Bali pada tanggal 27 Februari 2021.
“Kami koordinasikan untuk kegiatan vaksinasi tahap 2 yang ini diperuntukan kepada 28.191 personel yang terlibat Penegakan Disiplin dan Protokol Kesehatan serta untuk Tracer di 7 Provinsi Jawa dan Bali yang sudah siap dimulai secara serentak pada tanggal 2 Maret 2021,” tegas Asops Kasad dalam Rakor Virtual itu.
Baca juga: Ragam Ekspresi Anggota Polda Bali Saat Vaksinasi Covid-19, Histeris Nangis Lihat Jarum Suntik
Baca juga: Kasus Covid-19 di Badung Belum Menurun, Banyak Ruang Inap di RSD Mangusada Dijadikan Ruangan Isolasi
Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, SpPD., M.A.R.S., pun diminta untuk mengukur pelaksanaan di hari pertama vaksinasi tahap 2 yang rencananya dilaksanakan di 4 lokasi, yakni Rumah Sakit Tk. II Udayana, Rumah Sakit Tk. IV Singaraja, FKTP Wira Satya dan FKTP Rindam IX/Udayana.
“Karena dari sekian banyak tenaga kesehatan pada Vaksinasi tahap pertama rata-rata 17 persen tidak bisa divaksin, sehingga kita tidak bisa sesuai dengan rencana perhari," ujar Kasad Andika Perkasa.
Maka dari itu, untuk pelaksanaan vaksinasi hari ini justru harus lebih proaktif.
Personel yang dijadwalkan pada hari kedua, dimajukan ke hari pertama.
"Sehingga yang tidak memenuhi syarat, dapat langsung digantikan dengan personel yang terjadwal di hari kedua, begitu selanjutnya di hari berikutnya, agar tetap efektif dan cepat,” tuturnya.
Kasad memerintahkan kepada Asops Kasdam IX/Udayana untuk bertanggungjawab dalam pelaksanaan Vaksinasi tersebut.
Jenderal TNI Andika Perkasa berharap vaksinasi tahap II harus dituntaskan dalam kurun waktu 4 hari ke depan.
Karena dalam hal ini TNI AD terus berusaha membantu mensukseskan program pemerintah dengan target selesai keseluruhannya yakni pada akhir tahun 2021.