Band Metal Mom Called Killer Telurkan Single The Crow and The Serpent Crown, Empati di Era Pandemi

Mom Called Killer (MCK) bekerja sama dengan Rumah Suci Production dan Kubuku Studio merekam satu buah single terbaru yang berjudul “The Crow and The

Istimewa
Mom Called Killer (MCK) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mom Called Killer (MCK) bekerja sama dengan Rumah Suci Production dan Kubuku Studio merekam satu buah single terbaru yang berjudul “The Crow and The Serpent Crown”.

Mom Called Killer (MCK) melakukan proses rekamannya dalam waktu satu minggu, yang dikerjakan di Rumah Suci Studio di mana dioperatori oleh Tude Arta Sedana dari Kubuku Studio.

Proses mixing dan mastering juga dipercayakan langsung kepada Tude Arta Sedana dari Kubuku Studio yang sekaligus menjadi pilot project untuk Tude untuk meracik materi band beraliran metal. 

Baca juga: Agung Wirasutha Rilis Single Bogbog, Terinspirasi Dari Maraknya Kasus Perselingkuhan di Masyarakat

Baca juga: PROFIL Band Asal Bali The Bardogs, Rilis Single Sydney saat Valentine Day, Pernah Tur di Prancis

Baca juga: ML Band Rilis Single Terbaru ‘Nyaman’ di Hari Valentine, Wakili Perasaan Orang Yang Sedang Kasmaran

Mom Called Killer (MCK) adalah band metal dari kota Denpasar, Bali yang sudah malang-melintang di skena musik underground.

Terbentuk pada 20 oktober 2007, akhirnya pada tahun 2014 Mom Called Killer (MCK) menelurkan album pertama mereka yang bertajuk “NOISIA”.

Pada tahun 2017, Mom Called Killer (MCK) juga merilis single mereka yang berjudul “Lunatic Space”.

Akhirnya pada tahun 2021 Mom Called Killer (MCK) meresmikan line-up terbaru mereka yang dimotori oleh Adith Bantat (Vokal), Ananta Wikrama (Gitar), Tanksi Putra (Bass), Agung Raffael (Drum). 

“Single ini adalah titik-balik pengikat dan pemberi semangat baru untuk bangkit berkarya bagi MCK bersama personil yang baru,” kata bassis MCK, Tanksi Putra.

Baca juga: 4 Musisi Bali Luncurkan Single Pesonamu, Suguhkan Pesona Alam Bali dengan Lagu Pop yang Romantis

Baca juga: Neivill Band Rilis Single Ketiga di RPKB FM Bali, Terinspirasi dari Kisah Cinta Tudix

Baca juga: Ngengat Analogi Wanita Pemikat di Single Perdana Samartafattu

Single ini adalah bentuk empati di era pandemi dan krisi global saat ini, dengan gaya metal.

Lirik single ini juga mengingatkan untuk tetap bersemangat menghadapi jalan yang masih panjang dalam periode pandemi saat ini.

Secara keseluruhan bisa disimpulkan single ini mengingatkan kita untuk lebih membuka mata dan hati untuk membaca kalau musuh kita yang sebenarnya adalah rasa kemanusiaan yang semakin menurun. 

Pendengar yang selalu mengikuti materi-materi Mom Called Killer (MCK) sebelumnya akan merasakan banyak perubahan yang terjadi pada single ini.

Mulai dari riff gitar, bunyi dan ketukan drum yang banyak berubah.

Hal ini terjadi tidak lepas dari pengaruh personel-personel baru di MCK, akan tetapi band ini tetap berada di ruang dengar dengan benang merah yang sama. 

“Single ini mewakili semua personil yang baru kecuali vokal, ini sekaligus kesempatan untuk kami mengenalkan formasi baru MCK dan semoga ini formasi yang terakhir,” katanya.

The Crow and The Serpent Crown, nantinya bisa dinikmati di platform bandcamp serta akan segera didistribusikan ke berbagai kanal musik digital.

Selama proses rekaman single ini, Mom Called Killer (MCK) juga mengabadikan sesi rekaman tersebut dalam bentuk video, yang didukung oleh GZX Picture.

Video sesi rekaman “The Crow and The Serpent Crown” bisa dinikmati di kanal youtube resmi “MomCalledKiller Official” mulai bulan Maret 2021. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved