Berita Badung
BREAKING NEWS Ketahuan Mencuri, Maling Nekat Bunuh Buruh Proyek di Desa Tibubeneng Kuta Utara Badung
Seorang buruh proyek dikabarkan tewas saat berkelahi bersama dua pencuri di Jalan Raya Semat, Desa Tibubeneng, Kuta Utara Badung pada Kamis 4 Maret
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seorang buruh proyek dikabarkan tewas saat berkelahi bersama dua pencuri di Jalan Raya Semat, Desa Tibubeneng, Kuta Utara Badung pada Kamis 4 Maret 2021.
Informasi yang didapat, seorang buruh bersama anaknya itu sedang bekerja di proyek salah satu villa di wilayah Kuta Utara.
Ketika itu mereka sedang beristirahat di rumah bedeng proyeknya.
Sekitar pukul 03.00 tiba-tiba ada pencuri yang masuk ke kamarnya.
Baca juga: Penemuan Mayat Laki Laki di Jalan Tukad Badung Denpasar Bali, Ditemukan Hanya Kenakan Celana Dalam
Aksi pencuri itu pun diketahui oleh buruh tersebut, sehingga terjadi perkelahian dan buruh tersebut tewas.
Kabarnya pencuri tersebut menggunakan senjata tajam.
Kasat Reskrim AKP Laorens R. Heselo, SH belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut.
Namun Kasubag humas Bagops Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya mengatakan pencurian yang mengakibatkan perkelahian hingga pembunuhan terjadi di depan sendok warung Sendok jalan raya semat , Tibubeneng, Kuta Utara.
"Iya saya baru dapat laporan terkait adanya pencurian yang berujung pembunuhan," ujarnya saat dikonfirmasi Kamis malam.
Dari laporan yang diterima, Oka Bawa menyebutkan kejadian itu terjadi sekitar Pukul 03. 00 wita.
Saat itu buruh proyek yang diketahui bernama Ahmad Miskadi (40) sedang tidur untuk beristirahat bersama anaknya Muhamad Budi Prastyo (17).
Sekitar pukul 03.00 wita korban yang berasal dari Desa Bulurejo, Jember itu terbangun karena melihat seseorang masuk ke kamarnya di sebuah pembangunan proyek vila di jalan raya Semat, Desa Tibubeneng Kuta Utara, Badung.
"Yang dilihat itu pencuri, dengan mencuri HP milik korban.
Saat itu anaknya juga bangun lantaran korban yang merupakan ayahnya berteriak maling," jelas Oka Bawa.
Baca juga: Penemuan Mayat Laki-Laki di Jalan Tukad Badung Denpasar Bali Dievakuasi ke RSUP Sanglah
Menurut keterangan anaknya, lanjut Oka Bawa menuturkan pencuri tersebut berjumlah 2 orang.
Bahkan pergi saat diteriaki maling, dan membawa kabur dua HP miliknya.
"Korban dan anaknya ini mengejar yang diduga pelaku , sehingga terjadi perkelahian satu lawan satu dimana salah satu dari diduga pelaku mempergunakan senjata tajam jenis pisau," ungkapnya.
Lanjut oka Bawa menjelaskan saat perkelahian, anaknya ini terlebih dahulu dilukai pada bagian punggung tangan sebelah kanan.
Namun lantaran pelaku membawa pisau, pelaku pun menyerang ayahnya dan mengeroyok menusuk korban dengan pisau hingga menyebabkan korban meninggal dunia di TKP.
"Jadi barang yang hilang yakni 2 HP seharga Rp 5 juta," jelasnya.
Sementara saat ini, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh jajaran reskrim Polres Badung dan Polsek Kuta Utara.
"Menurut informasi yang saya terima korban banyak mengalami luka robek, dan luka tusukan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tungkasnya. (*)