Wawancara Tokoh

Profil Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Sempat Tinggal Berpindah dan Pernah Usahanya Bangkrut

Jarang ada orang yang tahu bahwa sosok Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika sejak kecil memiliki perjuangan berat untuk mengenyam pendidikan.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika - Profil Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Sempat Tinggal Berpindah dan Pernah Usahanya Bangkrut 

Oleh warga sekitar, pihaknya didaulat menjadi sekretaris anak ranting di Banjar.

Belum genap setahun, pihaknya ditarik ke tingkat desa (ranting) karena ada kekosongan.

Suastika pun selanjutnya menjadi wakil ketua ranting di PDI Perjuangan.

Karirnya di dunia politik terus melesat.

Sebab pada musyawarah anak cabang sekitar tahun 1999, pihaknya dipercaya menjadi bendahara PAC.

Pengalaman di dunia birokrasi juga sempat dilakoninya. Pada 2001, Suastika menjabat sebagai Kepala Desa Peninjoan selama satu periode.

Dan satu tahun kemudian, ia ditunjuk oleh Bupati Bangli sebagai penjabat (Pj) Kepala Desa.

“Masa jabatan Kepala Desa ini dari tahun 2001 sampai 2006, dan selama setahun ditunjuk menjadi Pj hingga tahun 2007. Kalau dulu, seorang Pj bebas, siapapun bisa ditunjuk menjadi Pj oleh bupati, termasuk mantan kepala desa. Kalau sekarang kan dari pejabat kantor camat. Secara umum kewenangan Pj sama dengan kepala desa definitif. Namun seorang Pj juga memiliki tugas tambahan, yakni untuk membentuk kepala desa baru,” jelasnya.

Suastika mengatakan, pihaknya baru ikut pencalonan legislatif periode 2009-2014, dimana kala itu, dirinya juga tengah menjabat selaku ketua PAC Tembuku.

Ia mengatakan, pemilihan kala itu menggunakan sistem terbuka atau tarung bebas.

“Saya nomor urut 2 waktu itu di Dapil Bangli – Tembuku. Saat itu saya mendapatkan suara tertinggi di Dapil. Begitupun pada Pileg periode 2014-2019, serta periode 2019-2024 juga masih menduduki posisi tertinggi di Dapil,” ucapnya.

Pertama kali terpilih sebagai anggota legislatif, Suastika mengatakan pihaknya sempat menjadi Wakil Ketua Komisi III. Pada Periode berikutnya, pihaknya menjadi Wakil Ketua Komisi I dan sempat pula menjadi Ketua Komisi III.

“Pada periode 2019-2024 menjadi ketua fraksi, hingga menjadi Ketua DPRD Bangli menggantikan I Wayan Diar yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bangli,” ujarnya.

Masa lalunya yang kerap tinggal di rumah orang lain, tak pernah disesali oleh Suastika sebab ia percaya, seberat apapun kondisinya selalu ada hikmah positif.

Hal ini pula yang secara tidak langsung membentuk Suastika menjadi pribadi dengan karakter melayani.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved