Berita Buleleng
Senderan SDN 6 Tamblang Buleleng Jebol, Tutup Akses Rumah Sumerta
Senderan setinggi enam meter dan lebar 2.5 meter yang ada di belakang gedung SDN 6 Tamblang, Dusun Tangkid, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Senderan setinggi enam meter dan lebar 2.5 meter yang ada di belakang gedung SDN 6 Tamblang, Dusun Tangkid, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali jebol.
Materialnya kemudian menutup akses keluar masuk kediaman milik Gede Sumerta Wibawa (33).
Sumerta mengatakan, senderan sekolah itu jebol pada Kamis siang bersamaan dengan turunnya hujan degan intensitas tinggi.
Akibat kejadian ini, Sumerta bersama keluarganya pun sempat terisolasi karena material longsor menutup akses keluar masuk rumahnya.
"Jalan keluar masuk rumahnya saya tertimbun material longsor. Pelinggih dan juga ikut rusak. Kalau dihitung kerugiannya mencapai Rp15 juta," ucapnya, Jumat 5 Maret 2021.
Baca juga: Hujan Lebat Guyur Badung, Senderan hingga Merajan Rumah Warga di Pererenan Jebol
Baca juga: Trotoar Jalan Gajah Mada Klungkung Bali Jebol, Bahayakan Pejalan Kaki
Baca juga: Panjang Mencapai 20 Meter, Senderan Sungai Matri di Karangasem Jebol Tergerus Arus
Khawatir terjadi longsor susulan, Sumerta mengajak anak dan istrinya mengungsi sementara waktu ke rumah kerabatnya.
"Saya takut setelah senderannya yang jebol, gedung sekolahnya juga ikut jebol karena hujan masih terus mengguyur," katanya.
Sementara Sekretaris BPBD Buleleng, Wayan Duala mengatakan longsor yang terjadi di belakang gedung SDN 6 Tamblang itu telah diasesmen.
Materialnya sudah dibersihkan, bekas longsor juga sudah ditutup oleh pihaknya menggunakan terpal, untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
Berdasarkan hasil koordinasi, perbaikan atas kerusakan yang dialami oleh SDN 6 Tamblang akan dilakukan oleh pihak Disdipora Buleleng.
Sementara kerusakan yang dialami oleh Sumerta, akan diusulkan pihaknya kepada BPBD Bali, agar mendapatkan bantuan perbaikan.
Senderan Rumah Warga di Badung Jebol
Rumah yang senderannya jebol di perumahan Bumi Damai Indah Banjar Tiying Tutul, Desa Pererenan, Mengwi, Badung, Bali, itu ternyata sudah dihuni dari tahun 2000.
Pemilik rumah Komang Artawan mengakui jika rumah tersebut dihuni oleh keluarga kecilnya dari dulu.
Setiap pagi Artawan setiap hari ke pasar untuk membuka warungnya.