Adik Perbekel Bayung Cerik Bangli Meninggal, 6 Kali Swab Hasil Terakhir Dinyatakan Positif Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Kasus kematian dengan positif Covid-19 kembali mengalami penambahan.

Yang terbaru, adik Perbekel Desa Bayung Cerik, I Nyoman S terkonfirmasi meninggal dengan positif covid-19 pada hari Minggu 7 Maret 2021.

Meninggalnya pria 53 tahun itu dibenarkan oleh Perbekel Bayung Cerik, I Wayan Kumpul.

Pihaknya mengungkapkan adiknya tersebut meninggal karena komplikasi berbagai penyakit.

Baca juga: Update Covid-19 di Bangli 4 Maret, Dalam Sehari Kasus Kematian Dengan Positif Bertambah 4 Orang

Mulai dari gagal ginjal, asam urat, asam lambung, jantung.

“Termasuk hipertensi tinggi niki,” ujarnya.

Wayan Kumpul menceritakan, adiknya selama 26 hari terakhir memang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di wilayah Gianyar.

 Selama menjalani perawatan, adiknya menjalani tes swab sebanyak lima kali.

“Dari hasilnya itu seluruhnya negatif,” ucapnya.

Namun demikian, lanjut Wayan Kumpul, dari hasil tes swab terakhir pada Jumat (5/3/2021), pihaknya mendapatkan kabar dari anaknya selaku penanggung jawab pasien, jika hasil tes swab Nyoman S dinyatakan positif.

Dan pada hari Minggu (7/3/2021) Nyoman S menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 02.00 wita.

Dengan hasil swab terkonfirmasi positif, pihaknya selanjutnya berkoordinasi dengan satgas covid-19 Bangli untuk melakukan penjemputan jenazah.

Pada hari yang sama, selanjutnya dilakukan pemakaman dengan protokol Covid-19 di tempat pemakaman umum Desa Bayung Cerik, Kintamani.

“Seluruh upacara pemakaman tetap berjalan, namun dilakukan oleh satgas.

Dan warga, termasuk kami dari pihak keluarga juga tetap menghormati protokol kesehatan dengan menjaga jarak dari jauh,” ucapnya.

Baca juga: Satgas Covid-19 Bangli Bali Tak Tahu Soal Tunggakan Pembayaran Sewa Hotel Karantina OTG