Berita Gianyar
KRONOLOGI Acara Orgasme di Ubud Bali yang Bikin Heboh hingga Ditangani Kepolisian
KRONOLOGI Acara Orgasme di Ubud yang Bikin Heboh hingga Ditangani Kepolisian
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Acara bertajuk “Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat” atau kemudian lebih disebut sebagai acara orgasme tersebut telah ditangani pihak kepolisian.
Namun, Polres Gianyar tidak memiliki cukup bukti untuk menetapkan seorang warga Australia, AB, yang sempat viral karena hendak membuat acara orgasme di Ubud, Bali.
Kegiatan tersebut sempat menghebohkan jagat maya lantaran diduga berbau seksual dan tidak sesuai norma.
Satu hal yang meloloskan AB dari hukum pidana asusila adalah, kegiatan tersebut belum terlaksana.
Karena itu, saat ini pihak kepolisian tidak menahan AB.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Losa Lusiano Araujo mengatakan kepolisian belum menemukan adanya unsur pidana yang dilakukan oleh AB.
Sehingga, kepolisian hanya sebatas memberikan pembinaan terhadap yang bersangkutan.
"Tidak (ditahan), karena memang belum ada unsur pidana yang memenuhi untuk dilakukan penahanan," ujarnya Minggu 7 Maret 2021.
Sudah Booking Hotel
Losa menyebut, kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi. Termasuk mencari keterangan terkait kegiatan yang akan dilakukan.
"Kita juga klarifikasi pihak hotel di mana rencana kegiatan itu digelar," ujarnya.
"Pihak hotel membenarkan ada bookingan kegiatan yoga, meditasi dan sejenisnya. Bahkan hotel sudah menyiapkan matras. Namun, bokingan tersebut sudah dibatalkan H-1 oleh pihak pemesan dengan alasan Covid-19 menghindari kerumunan. Bertindak sebagai pemesan hotel, yakni TY teman perempuan WNA inisial AB ini," imbuh Losa.
"Kami juga cari yang bersangkutan. Yang juga meng-upload undangan tersebut di medsos," ujarnya.
Untuk memudahkan penyelidikan, pihaknya lantas mengajak yang bersangkutan ke Mapolsek Ubud untuk dimintai keterangan.
"Kita bawa ke polsek, agar mudah ambil keterangan. TY ini membenarkan memposting undangan di media sosial bertuliskan 'Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat' mencantumkan lokasi acara di Ubud," ujarnya.
"Namun baru beberapa saat diposting, undangan ini dominan mendapatkan komentar tidak baik. Mereka merasa ada yang salah, sehingga postingan tersebut langsung dihapus. Kemudian bokingan hotel juga dibatalkan. Rencana kegiatan juga dibatalkan," tandasnya.