Berita Tabanan
Kronologi Truk Fuso Angkut 25 Ton Bir Terguling di Tabanan Bali, Rem Blong dan Sopir Banting Setir
Kendaraan truk fuso bermuatan seberat 25 ton terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Kambali
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kendaraan truk fuso bermuatan seberat 25 ton terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu 6 Maret 2021 malam.
Kronologi kejadian
Menurut Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia, sebelum peristiwa tersebut terjadi kendaraan truk bernomor polisi B 9296 DY datang dari arah jurusan Gilimanuk menuju Denpasar.
Truk tersebut bermuatan bir botol 25 ton.
Baca juga: Balok Penyangga Terlepas, Truk Box Terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Penyebab dari truk tersebut mengalami out of control karena remnya tak berfungsi dengan baik alias blong.
Sehingga saat truk sopir truk terpaksa membanting setir ke kiri dan kemudian terguling.
Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kendaraannya yang mengalami kerusakan.
Baca juga: Warga Temukan Mayat Bersarung di Truk Rusak, Baunya Menyengat
Setibanya di lokasi kejadian atau saat memasuki jalanan menurun, kendaraan berhenti dan ban depan sudah dipasang ganjal karena di tempat kejadian perkara (TKP) sedang ada perbaikan jalan.
Beberapa menit kemudian sekitar pukul 22.45 Wita atau saat kendaraan truk Fuso yang dikemudikan oleh sopir bernama Maelani Sidik (39) akan berjalan tiba-tiba rem blong.
Hal ini membuat sopir membanting setir ke kiri dan mobil terguling di pintu gerbang sebuah pabrik plastik setempat.
"Jadi saat akan berjalan, rem truknya justru blong dan sopir langsung berinisiatif untuk banting setir sehingga terguling," ungkap Subagia, Minggu 7 Maret 2021.
Baca juga: Kronologi Kernet Tewas Tergenjet di Truk Box yang Tertimpa Pohon Tumbang di Karangasem Bali
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hanya saja, kerusakan kendaraan pada bagian bak kanan dan kaca depan truk pecah.
Sehingga kerugian material diperkirakan Rp 2 Juta.
Dari kejadian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengemudi tak memperhatikan kondisi kendaraannya saat membawa muatan yang begitu berat.
Baca juga: Truk Bawa Sarden Nyungsep di Tabanan, Evakuasi Gunakan Alat Berat