Berita Karangasem

Ratusan Sekolah di Karangasem Bali Nyatakan Siap Ikuti Pembelajaran Tatap Muka

Sekolah yang menyatakan siap melakukan belajar tatap muka di Kabupaten Karangasem, Bali, mengalami peningkatan

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Saiful Rohim
Kepala Disdikpora Karangasem, Gusti Ngurah Kartika - Ratusan Sekolah di Karangasem Bali Nyatakan Siap Ikuti Pembelajaran Tatap Muka 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Sekolah yang menyatakan siap melakukan belajar tatap muka di Kabupaten Karangasem, Bali, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Hingga 1 Maret 2021, sebanyak 280 Sekolah Dasar (SD) serta 32 SMP menyatakan siap gelar pembelajaran tatap muka diajaran baru.

Kepala Dinas Pendidikaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Gusti Ngurah Kartika mengatakan, sekolah yang menyatakan siap menggelar belajar tatap muka berdasarkan dapodik.

Untuk persyaratannya sudah disiapkan oleh sekolah.

Baca juga: Disdikpora Badung Akan Cabut Izin Sekolah SPK yang Kedapatan Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Rencana Pembelajaran Tatap Muka Kembali Dirancang di Jembrana Bali

Baca juga: Rencana Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah di Buleleng Bali Kembali Dibatalkan

Seperti thermo gun, tempat cuci tangan, dan lainnya.

"Data sekolah yang sudah memenuhi syarat belajar tatap muka terus berkembang. Per 1 Januari 2021 ada 30 SMP dan 275 SD yang sudah penuhi syarat pembelajaran tatap muka. Per 1 Maret 2021 berkembang, SMP 32 sekolah dan SD 280 sekolah yang penuhi syarat,"ungkap Gusti Kartika, Minggu 7 Maret 2021.

Disdikpora akan terus berupaya agar diberi izin menggelar belajar tatap muka jika Covid-19 sudah melandai.

Mengingat banyak dorongan dari wali murid untuk belajar tatap muka dikarenakan siswa agak sulit belajar lewat daring.

Harapan agar proses belajar mengajar tetap maksimal atau optimal.

"Dampak dari pengajaran daring yakni meningkatnya putus sekolah di Karangasem. Mereka berhenti sekolah karena ikut orangtuanya untuk kerja. Tetapi kita akan dekati agar bisa kembali ikut belajar,"tambah Gusti Ngurah Kartika, pejabat asal Kecamatan Sidemen.

Ditambahkan, sebelumnya Disdikpora telah lakukan verifikasi ke beberapa sekolah yang menyatakan siap menggelar pembelajaran tatap muka.

Verifikasi melibatkan Dinas Kesehatan, Disdikpora, dan BPBD Karangasem.

Verifikasi Satgas Covid-19 dilakukan untuk memastikan kesiapan, terutama fasilitas.

Setelah melakukan verifikasi, Ketua Satgas Covid mengundur proses belajar tatap muka karena penemuan kasus Covid di Karangasem mengalami peningkatan.

"Dulu Disdikpora usulkan sekitar 31 sekolah untuk ikut pembelajaran tatap muka. Karena kasusnya naik, lalu dibatalkan,"tambahnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved