Dulang Viral, PHDI Kirim Utusan ke Griya Ida Mas Dalem Segara
Dulang viral, Ida Mas Dalem Segara ramai diperbincangkan. Berawal dari tersebarnya sebuah chat yang awalnya permintaan agar diantar membeli dulang ya
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Terlepas dari benar atau tidaknya chat yang beredar tersebut, Ida Mas Dalem Segara mengaku sangat menyayangkannya.
Hal itu disampaikan Ida Mas Dalem Segara saat dikonfirmasi Tribun Bali di Griya Mas Dalem Segara Jalan Cangkupan, Desa Sading, Badung, Bali, pada Minggu 7 Maret 2021.
"Semuanya titiang serahkan ke Polda Bali saja. Dalam laporan UU ITE dan pencemaran nama baik," ujarnya kepada Tribun Bali di Griya Mas Dalem Segara.
Pihaknya tidak mau berkomentar banyak prihal chat yang viral tersebut.
Ida Mas Dalem Segara mengaku tidak kenal dengan semua yang telah menyebar semua itu.
"Masalahnya titiang tidak mengerti napi-napi. Soalnya saya baru melaksanakan upacara metatah gratis dan mewinten gratis, sekarang ada kasus ini," ucapnya.
Dirinya menjelaskan benar atau tidaknya masalah tersebut, semua adalah kehendak Tuhan.
Ida Dalem Segara pun merasa difitnah atas kejadian tersebut.
"Titiang hidup hanya untuk umat, jika memang umat yang mengkehendaki silakan. Titiang akan berserah, masalahnya titiang tidak tahu apa-apa," jelasnya.
"Masalah nika, titiang semua serahkan ke Polda Bali. Meski sebenarnya titiang tidak mau masalah itu akan berlarut-larut," tandasnya.
Sebelumnya di media sosial viral screen shoot (tangkap layar) chat yang pada intinya berisi pesan minta tolong diantar membeli dulang.
Bahkan, meme atau gambar dulang yang biasanya dipakai sebagai wadah gebogan di Bali ramai berseliweran di media sosial.
Ida Mas Dalem Segara pun melaporkan sejumlah akun media sosial yang dianggap menyebarkan screen shot chat tersebut ke Polda Bali pada Minggu 7 Maret pagi.
Akun media sosial yang dilaporkan itu dianggap telah mencemarkan nama baiknya.
Ida Mas Dalem Segara menyebut akun-akun media sosial tersebut telah menyebarluaskan informasi yang belum tentu kebenarannya.