Berita Klungkung
Lapangan Puputan Klungkung Bali Berganti Nama Menjadi Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe
Nama Lapangan Puputan Klungkung pun telah diganti menjadi alun-alun Ida Dewa Agung Jambe.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemkab Klungkung terus berupaya untuk mengajukan nama tokoh Puri Klungkung Ida Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional.
Nama Lapangan Puputan Klungkung pun telah diganti menjadi alun-alun Ida Dewa Agung Jambe.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menjelaskan, secara umum pihaknya sudah menyiapkan persyaratan administrasi untuk pengajuan Ida Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional.
"Persyaratan administrasinya sudah siap. Besok Selasa (9 Maret 2021), juga dilakukan seminar nasional melalui webinar terkait pengajuan Ida Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional," ungkap Gusti Agung Putra Mahajaya, Senin (8 Maret 2021).
Beberapa persyaratan sudah dilengkapi, misalnya mengabadikan nama Ida Dewa Agung Jambe menjadi nama fasilitas umum.
Baca juga: Massa Tumpah Ruah di Monumen Puputan Klungkung, Kecam Pernyataan AWK & Sampaikan 3 Tuntutan Ini
Baca juga: Taman di Kerta Gosa dan Monumen Puputan Klungkung Kurang Terawat, Suwirta Minta Rombak Ulang
Baca juga: Dihari Puputan Klungkung ke-112 Tahun, Klungkung Terima Dua Pusaka dari Yayasan Belanda
Melalui Perbup, nama Monumen dan Lapangan Puputan pun telah diganti, menjadi nama Ida Dewa Agung Jambe.
" Syarat monumental itu tidak hanya mengabadikan nama Ida Dewa Agung Jambe sebagai nama fasum. Penetapan tanggal gugurnya Ida Dewa Agung Jambe pada 28 April yang dirayakan menjadi hari Puputan Klungkung juga sudah masuk syarat monumental," jelasnya.