Nyepi 2021 Tinggal 5 Hari Lagi, Ketahui Pedoman dan Rangkaian Hari Raya Nyepi di Bali

Masyarakat Hindu Bali akan merayakan Nyepi 2021 pada Minggu 14 Maret 2021 atau lima hari lagi dari hari ini Selasa 9 Maret 2021.

Tribun Bali/ Rizal Fanany
Suasana di kawasan lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali sat Nyepi, Rabu (9/3/2016). Ketahui pedoman dan Rangkaian Hari Raya Nyepi 2021 

d.  Umat Buddha melaksanakan Pujabhakti di kediaman masing-masing.

e.  Umat Khonghucu melaksanakan kebaktian di kediaman masing-masing.

Kedelapan:  Prajuru Desa Adat, Pecalang, Linmas dan Aparat Desa/Kelurahan, bertanggung jawab mengamankan rangkaian Hari Raya Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing, berkoordinasi dengan Aparat Keamanan terkait.

Kesembilan:  Bagi Umat lainnya wajib menjaga dan menghormati kesucian Hari Raya Suci Nyepi.

Kesepuluh: Majelis-majelis Agama dan Keagamaan serta instansi terkait agar mensosialisasikan seruan ini kepada seluruh umat beragama di Bali.

Kesebelas: Semua Umat beragama dalam melaksanakan peribadatan wajib mentaati protokol kesehatan.

Senada dengan poin nomor 4, Kepala Diskominfos Provinsi Bali, Gede Pramana memberikan pernyataan. 

"Jadi internet itu tetap hidup yang mati adalah saluran stasiun Televisi dan juga internet untuk data seluler smartphone. Dan untuk HP yang menggunakan data seluler tentu saja koneksi internet akan mati," ungkapnya pada, Jumat 5 Maret 2021. 

Lebih jelasnya ia menambahkan, namun pada tempat-tempat yang final seperti Rumah Sakit jaringan internet tetap hidup.

Dan untuk smartphone yang berada di lingkungan Rumah Sakit, data selulernya tetap dapat dihidupkan oleh para provider.

Dan internet dengan menggunakan fiber optik atau Wifi tetap bisa hidup. 

"Data seluler dan internet itu berbeda kalau misalkan data seluler pada handphone mati tentu saja tidak bisa melakukan komunikasi dengan melalui internet namun jaringan untuk menelpon dan SMS tetap hidup," tambahnya. 

Ia juga turut memberikan contoh misalkan saja di rumah kita berlangganan dengan wi-fi, jaringan internetnya akan tetap hidup namun jaringan untuk koneksi saluran stasiun televisi tetap dimatikan. 

"Artinya bagi orang yang yang tidak memiliki wifi di rumahnya tidak bisa menggunakan jaringan internet. Kan komunikasi tidak harus melalui lewat media sosial seperti WhatsApp bisa saja melalui telepon biasa atau SMS. Namun untuk rumah sakit sendiri cenderung sudah memiliki jaringan internet," tutupnya.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved