Piala Menpora

Satu Grup dengan Bali United, Persib Bandung Patok Target Ini di Piala Menpora

Sesuai hasil drawing Senin malam 8 Maret 2021, Persib tergabung dalam Grup D bersama Bali United, Persiraja dan Persita Tangerang.

Editor: DionDBPutra
KOMPAS.COM/SEPTIAN NUGRAHA
Teddy Tjahyono. Persib Bandung menetapkan target yang realistis pada turnamen sepak bola Piala Menpora 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Persib Bandung menetapkan target yang realistis pada turnamen sepak bola Piala Menpora 2021.

Sesuai hasil drawing Senin malam 8 Maret 2021, Persib tergabung dalam Grup D bersama Bali United, Persiraja Banda Aceh, dan Persita Tangerang.

Tim yang tergabung di Grup D akan bertanding di Sleman DI Yogyakarta.

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, drawing pembagian grup babak penyisihan Piala Menpora 2021 berlangsung adil dan transparan.

Teddy berharap Piala Menpora 2021 berjalan aman, lancar, dan tertib.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hasil Drawing Piala Menpora 2021, Bali United-Persib di Grup D, Grup C Derbi Jatim

Baca juga: Mantan Pelatih Bali United WCP Tanggapi Soal Persaingan Ketat Grup D Piala Menpora

"Tadi kan prosesnya memang adil dan dilakukan secara transparan. Ya kita harapkan Piala Menpora ini bisa berlangsung aman dan lancar. Karena ini kan parameter agar kompetisi resmi bisa kembali digulirkan," kata Teddy kepada wartawan, Senin malam 8 Maret 2021.

Pada babak penyisihan Piala Menpora 2021 Persib akan melakoni seluruh pertandingan di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Menurut Teddy, Persib Badung tak masalah main di Sleman kendati Bandung juga ditunjuk sebagai kota penyelenggara.

Selain Bandung dan Sleman, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku OC Piala Menpora 2021 menunjuk Malang dan Solo sebagai kota penyelenggara.

Dalam fase penyisihan Piala Menpora 2021, PT LIB menerapkan aturan tim tuan rumah tidak bermain di kandang sendiri.

Bukan hanya Persib, kesebelasan lain yang kotanya ditunjuk menjadi penyelenggara turnamen tersebut seperti Bhayangkara Solo FC, Arema FC, dan PS Sleman pun tidak bermain di kandang sendiri.

Arema FC tergabung dalam Grup A yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo. Bhayangkara FC berada di Grup B dan berlaga di Stadion Kanjuruhan Malang.

PS Sleman, tergabung dalam Grup C yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat.

Tujuan dari pemberlakuan aturan tersebut adalah, demi memberikan rasa keadilan bagi semua kontestan Piala Menpora. Agar tidak ada klub yang mendapatkan keuntungan karena berstatus tuan rumah.

"Kalau Persib tidak masalah main di manapun. Karena memang sudah diatur bahwa klub tuan rumah tidak bermain di kandang sendiri, semua berlaku fair," kata Teddy.

Mengenai target, Teddy mengatakan, manajemen tak membebankan Supardi Nasir dkk dengan target tinggi.

Sebab Piala Menpora berstatus sebagai turnamen pramusim sebagai ajang persiapan klub sebelum tampil pada kompetisi resmi.

Teddy mengatakan, manajemen Persib hanya berharap agar tim asuhan Robert Rene Alberts itu bisa memanfaatkan sebaik mungkin turnamen Piala Menpora untuk mematangkan persiapan sebelum kompetisi.

"Iya kita kan istilahnya turnamen pramusim jadi ajang pemain kembali bermain bola. Tim juga baru latihan setelah 11 bulan tidak bermain. Kita ingin kembalikan itu saja," ujar Teddy.

"Biar pemain biar bisa bermain. Target kita adalah pemain bisa bermain saja, tidak ada target tertentu. Kita nikmati saja kesempatan untuk bisa bermain full lagi," sambung dia.

Teddy mengimbau kepada para Bobotoh untuk mengikuti aturan yang berlaku selama gelaran Piala Menpora 2021 berlangsung.

Teddy meminta Bobotoh tidak memaksakan datang ke stadion saat Persib bertanding. Sebab, seluruh pertandingan dalam Piala Menpora 2021 digelar tanpa penonton, sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

Selain itu, Teddy jmengingatkan agar Bobotoh tidak menggelar kegiatan nonton bareng selama gelaran Piala Menpora 2021.

"Kita harus bisa mensyukuri bahwa sepak bola bisa mulai lagi. Mohon teman-teman Bobotoh untuk menjaga agar tidak menonton ke stadion. Untuk tidak melakukan nobar, karena kita harus menjaga prokes," tegas Teddy.

Seruan Tegas dari Aji Santoso

Sesuai hasil undian Piala Menpora 2021, Persebaya Surabaya tergabung dalam Grup C. Persebaya bersaing dengan Persik Kediri, Persela Lamongan, PSS Sleman dan Madura United.

Seluruh pertandingan penyisihan grup C berlangsung di Stadion SI Jalak Harupat Bandung. Bermain di Bandung bisa menjadi keuntungan bagi Persebaya Surabaya.

Kota Kembang tidak dimungkiri jadi rumah kedua bagi Persebaya karena hubungan harmonis antara Bonek (suporter Persebaya) dan Bobotoh (suporter Persib).

Menanggapi hal tersebut Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengingatkan kembali agar Bonek menahan diri. Dia tidak ingin Bonek membahayakan diri dengan berkerumun hanya untuk mendukung Rachmat Irianto dan kawan-kawan.

Apalagi sampai sengaja jauh-jauh datang dari Kota Surabaya. ”Bandung sama Surabaya ini kedekatan suporternya sangat luar biasa baik, tapi saya sekali lagi menyarankan untuk Bonek tidak perlu hadir ke Stadion. Baik Bonek yang dari Surabaya maupun di Bandung, apalagi dari Surabaya jauh,” pesan Aji Santoso.

Aji Santoso menegaskan seluruh insan sepakbola punya tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan otoritas keamanan.

Suporter juga punya porsi tanggung jawabnya sendiri. yakni, menerapkan protokol kesehatan maupun mematuhi regulasi.

“Bagi Bonek, saya berpesan untuk jangan hadir. Bukannya kami tidak menginginkan kehadiran, tapi karena aturan yang harus ditaati,” tutur pelatih berusia 50 tahun ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Manajemen Persib Tak Bebankan Target Juara di Piala Menpora 2021

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved