Liga Champions
Puncak Kekecewaan Andrea Pirlo Seusai Juventus Resmi Tersingkir di Liga Champions: Ini Tampak Buruk!
Resmi tersingkir dari ajang Liga Champions dari FC Porto, kekecewaan tak mampu lagi disembunyikan oleh pelatih Juventus Andrea Pirlo.
TRIBUN-BALI.COM – Resmi tersingkir dari ajang Liga Champions dari FC Porto, kekecewaan tak mampu lagi disembunyikan oleh pelatih Juventus Andrea Pirlo.
Langkah Juventus untuk meraih prestasi di ajang Liga Champions berakhir pilu setelah dijegal oleh Porto pada Rabu 10 Maret 2021 dini hari di Stadion Allianz Arena.
Kendati Cristiano Ronaldo dkk mampu memetik kemenangan 3-2 atas Porto, tapi kenyataan pahit berkehendak lain lantaran Juventus kalah agregat gol dari tim tamunya.
Memiliki agregat sama 4-4, Juventus tak lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini.
Baca juga: Terkejut dan Tak Percaya Juventus Tersingkir dari Liga Champions, De Ligt Beri Komentar Begini
Baca juga: Update Hasil Liga Champions: Meski Menang Juventus Resmi Tersingkir, Kalah Produktivitas Gol Porto
Baca juga: Haaland Catat Rekor Sebagai Pemain Muda Paling Bersinar di Liga Champions Musim Ini
Menyikapi tersingkirnya Juventus, Andrea Pirlo selaku pelatih mencoba berbagai unek-uneknya setelah laga melawan Porto.
Juru taktik asal Italia itu mengakui para pemain Juventus sebenarnya bermain cukup baik dalam laga leg kedua kali ini.
Bahkan, ia menyebut Alvaro Morata bisa saja membuat Juventus unggul jika peluangnya berbuah gol pada menit awal pertandingan.
Hanya saja hal itu tak terjadi, justru Porto yang unggul terlebih dahulu lewat gol penalti.
Gol pembuka dari tim Porto itulah yang membuat arah pertandingan kembali berbeda dalam sudut pandang permainan Juventus.
"Kami sejatinya memulai laga dengan baik dan ada peluang melalui Alvaro Morata untuk segera memimpin laga," ungkap Pirlo dilansir laman resmi UEFA.
"Itu tidak masuk, dan ada kesalahan untuk hadiah penalti, tapi kami langsung bermain seperti yang seharusnya pada babak kedua, saya pun tak berpikir awal kita menjadi masalah,".
"Permainan pun bisa berbeda jika kami mencetak gol menit awal, tapi ketika anda kebobolan, maka itu akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Update Hasil Liga Champions: Haaland Ngamuk Borussia Dortmund ke 8 Besar Usai Singkirkan Sevilla
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini Liverpool vs RB Leipzig: Nyinyiran Angelino Soal Rapuhnya The Reds
Baca juga: Hasil Liga Champions Babak Pertama Borussia Dortmund vs Sevilla, Haaland Ciamik Timnya Unggul 1 Gol
Lebih lanjut, Pirlo turut menyesali sikap pemainnya yang tidak mewaspadai ancaman gol kedua Porto lewat skema tendangan bebas.
"Kami memilih para pemain untuk membentuk tembok, mungkin belum pernah terjadi sebelumnya jika mereka berbalik, itu adalah kesalahan," sesal Pirlo.
"Karena para pemain tidak merasa itu situasi berbahaya dan akhirnya kebobolan gol,".
Baca juga: Update Jadwal Liga Inggris Pekan 28 Derby London Utara: Arsenal vs Tottenham Hotspur, Ancaman Bale
Baca juga: Hasil Babak Pertama Liga Champions Juventus vs Porto, Kebobolan 1 Gol Peluang Lolos Bianconeri Berat