Berita Badung
Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Hentikan Operasional Selama 24 Jam
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan menghentikan operasional kebandarudaraan dan tidak akan melayani penerbangan pada Hari Raya Nyepi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan menghentikan operasional kebandarudaraan dan tidak akan melayani penerbangan pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943, yang jatuh pada hari Minggu, 14 Maret 2021 mendatang.
Penghentian operasional bandar udara akan dilaksanakan selama 24 jam, terhitung mulai dari Minggu 14 Maret 2021 pukul 06.00 WITA hingga Senin 15 Maret 2021 06.00 WITA.
Penghentian operasional ini sesuai Notice to Airmen (NOTAM) Nomor : 0357/22 NOTAMN, terdapat pengecualian penerbangan yang diperbolehkan selama periode tersebut kecuali untuk penerbangan yang bersifat darurat (emergency landing dan medical evacuation).
Baca juga: Rahmat Kangen Suasana Nyepi, Libur Panjang, Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Meningkat
Baca juga: MULAI Hari Ini, Penumpang Pesawat di Bandara Ngurah Rai Bali Dilarang Membawa Korek Api Kayu
Baca juga: Bagaimana Pencegahan B.1.1.7 Varian Baru Covid-19 di Bandara Ngurah Rai? Ini Kata Angkasa Pura 1
Hal ini disampaikan, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Kamis 11 Maret 2021.
"Walaupun Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tutup operasional, tapi kami tetap standby-kan petugas di Bandara seandainya ada kejadian yang bersifat darurat," imbuh Taufan.
Diprediksi selama 24 jam operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dihentikan itu kurang lebih menurutnya ada lebih kurang 80 penerbangan yang tidak dilayani.
Sementara untuk jumlah penumpang yang tidak dilayani pada hari itu diprediksikan 7 ribu sampai 8 ribu penumpang, hal ini dilihat dari rata-rata pergerakan penumpang per hari.
Baca juga: Nekat Tembak Tetangganya di Badung, I Made Widarma Putra Menduga Istrinya Mempunyai Hubungan Gelap
Baca juga: PHRI Badung Usul Wilayah Kuta Dimasukkan dalam Green Zone Pembukaan Pariwisata, Begini Alasannya
Penumpang Meningkat
Suasana kedatangan di terminal domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terpantau ramai dibandingkan hari-hari sebelumnya, Rabu 10 Maret 2021.
PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memprediksikan, kemarin dan Jumat 12 Maret 2021 mendatang akan terjadi kenaikan pergerakan kedatangan penumpang domestik.
Hal ini dipicu adanya libur Hari Raya Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Kamis 11 Maret 2021 dan libur Hari Raya Nyepi Minggu 14 Maret 2021 mendatang.
"Kita prediksikan kenaikan kurang lebih 2 persen lebih dari rata-rata kedatangan penumpang saat ini," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Rabu.
Puncak peningkatan kedatangan penumpang domestik diprediksi terjadi kemarin karena hari ini libur nasional Hari Raya Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Jumat karena pada hari Minggu libur Hari Raya Nyepi.
Lebih lanjut, Taufan menyampaikan saat ini rata-rata kedatangan penumpang domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 3.500 orang, sementara untuk pergerakan penumpang di keberangkatan domestik mencapai 3.400 orang.
"Jelang libur Isra Miraj dan Nyepi ini ada lonjakan kedatangan penumpang, karena Selasa (9 Maret 2021) sudah terlihat tercatat sekira 3.800 orang masuk ke Bali. Dan rata-rata total pergerakan penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan domestik kini mencapai 7 ribu orang," jelasnya.