Berita Denpasar
Kisah Warga Gang IV Jalan Pulau Maluku III Denpasar Bersolidaritas Merawat Lingkungannya
Keberadaan warga yang heterogen, baik dari segi daerah asal dan agama, tak menyurutkan langkah mereka untuk bersolidaritas di tengah pandemi Covid-19
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Gang IV Jalan Pulau Maluku III Kelurahan Dauh Puri, Kota Denpasar terus berupaya untuk merawat lingkungan di wilayahnya.
Keberadaan warga yang heterogen, baik dari segi daerah asal dan agama, tak menyurutkan langkah mereka untuk bersolidaritas di tengah pandemi Covid-19.
Koordinator warga Gang IV, I Nyoman Wira Wandana menuturkan, bahwa dirinya ingin mengajak warga di gang tersebut untuk bersatu dan menjadi "keluarga kedua" setelah keluarga di daerah asal masing-masing.
Upaya itu pertama kali dilakukan melalui sisi kebersihan dengan memberikan contoh kepada langsung kepada warga.
Baca juga: Sambut Isra Miraj dan Pra Muscab, PKB Denpasar Gelar Donor Darah dan Bagi-bagi Sembako
"Semua yang ada di lingkungan di sini kan semua pendatang. Ada yang dari Tabanan ada yang dari Karangasem.
Awalnya di rumah kita sendiri kita memang semua punya keluarga, lalu kita di sini hidup bersama ingin mewujudkan keluarga kedua," tuturnya kepada Tribun Bali, Rabu 10 Maret 2021.
Wira Wandana menuturkan, saat pertama kali memberikan kesadaran kepada masyarakat memang cukup sulit.
Mengubah budaya yang selama ini hanya membersihkan telajakan sendiri-sendiri bukan sebuah pekerjaan yang mudah.
Dirinya yakin, dengan tekad yang kuat, keinginan yang besar dan dilakukan dengan konsisten bisa menggugah kesadaran warga.
"Jika hal ini hanya dilakukan sekali tanpa dijadikan rutinitas akan mubasir.
Dengan adanya rutinitas masyarakat akhirnya mulai tergugah untuk ikut membersihkan lingkungan gangnya," kata dia
Setelah memberikan contoh secara konsisten, kesadaran warga untuk merawat kebersihan gang mulai terangkat.
Sejak itu, Wira Wandana akhirnya memulai dengan program baru berupa penghijauan.
Tanpa disangka program penghijauan ini mempunyai dukungan yang besar hingga memunculkan ide program lain dengan pemasangan lampu jalan.
Baca juga: Pemkot Denpasar Siap-siap Membuka Ruang Publik Setelah Nyepi
