Berita Denpasar

Melasti Desa Adat Peguyangan Denpasar, Dulu Libatkan 7.000 Orang, Kini hanya 25 Orang

Pelaksanaan melasti serangkaian Nyepi tahun 2021 tak semeriah dulu. Pantai tak lagi penuh oleh masyarakat yang mengikuti prosesi melasti ini.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Umat Hindu menggelar upacara melasti dalam rangkaian hari Raya Nyepi di Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar, Kamis 11 Maret 2021. Di masa pandemi upacara Melasti dilaksanakan secara terbatas. Setiap desa adat hanya melibatkan 40 orang peserta, yang terdiri dari pemangku, serati banten, prajuru adat, dan pecalang. 

Desa Adat Laplap Libatkan 40 Peserta

Kamis 11 Maret 2021 merupakan pelaksanaan melasti atau melis atau makiis serangkaian Nyepi di Kota Denpasar.

Akan tetapi, melasti kali ini dilakukan dengan jalan ngubeng.

Di mana pratima maupun pralingga distanakan di Pura Bale Agung atau Pura Desa.

Sementara untuk prosesi melasti dan mendak tirta ke segara dilaksanakan secara terbatas.

Sejak pagi, beberapa Desa Adat di wilayah Kota Denpasar telah mendatangi kawasan Pantai Padanggalak.

Namun jumlah peserta yang ikut tak lebih dari 50 orang.

Salah satunya dilakukan oleh Desa Adat Laplap, Penatih Dangin Puri, Denpasar, Bali.

Desa adat ini hanya melibatkan 40 orang peserta.

Mereka yang terlibat yakni pemangku, serati banten, prajuru adat, dan pecalang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bendesa Adat Laplap, I Wayan Agus Purnawirawan.

"Sesuai imbauan Pemkot Denpasar, MDA, PHDI, dan Forum Bendesa se-Kota Denpasar, melasti dengan cara ngubeng, salah satunya dengan membawa upakara saja ke pantai," kata Agus.

Ia menambahkan, melasti dengan jalan ngubeng ini telah berlangsung dua kali yakni pada rangkaian Nyepi tahun 2020 lalu.

Agus menyebut, sebelum adanya pandemi, semua krama adat terlibat dalam prosesi melasti ini.

"Kalau biasanya yang terlibat semua krama dari dua banjar. Lebih dari 200 orang," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved