Berita Denpasar

Melasti Desa Adat Peguyangan Denpasar, Dulu Libatkan 7.000 Orang, Kini hanya 25 Orang

Pelaksanaan melasti serangkaian Nyepi tahun 2021 tak semeriah dulu. Pantai tak lagi penuh oleh masyarakat yang mengikuti prosesi melasti ini.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Umat Hindu menggelar upacara melasti dalam rangkaian hari Raya Nyepi di Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar, Kamis 11 Maret 2021. Di masa pandemi upacara Melasti dilaksanakan secara terbatas. Setiap desa adat hanya melibatkan 40 orang peserta, yang terdiri dari pemangku, serati banten, prajuru adat, dan pecalang. 

Dalam pelaksanaan pangerupukan masyarakat melaksanakan prosesi mabuu-buu di rumah masing-masing.

Sementara untuk pawai maupun pengarakan ogoh-ogoh ditiadakan.

“Tidak ada pengarakan ogoh-ogoh, minum miras, membunyikan kembang api, mercon, dan lainnya,” katanya.

Untuk pelaksanaan Nyepi pada Minggu, 14 Maret 2021 digelar mulai pukul 06.00 Wita hingga Senin, 15 Maret 2021 pukul 06.00 Wita.

Pihaknya pun berharap agar masyarakat maupun sekaa teruna memaklumi keadaan ini.

Ia pun menambahkan, meskipun tak ada kegiatan yang menghadirkan keramaian, namun esensi pelaksanaan Nyepi tetap bisa terlaksana.

“Untuk ogoh-ogoh, kami juga berikan ruang dengan adanya pameran ogoh-ogoh mini, maupun perlombaan secara virtual. Yang penting kreativitas tetap hidup walaupun dalam kondiri pandemi,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved