Aksi Keji Rian Pembunuh Berantai di Bogor, Korban Diajak Kencan di Hotel, Mayat Dibungkus di Ransel

TRIBUN-BALI.COM, BOGOR - Rian (21), pelaku pembunuhan berantai di Bogor, Jawa Barat, memiliki modus dan pola aksi yang sama saat membunuh dua perempuan dalam rentang dua minggu.

Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, aksi Rian dimulai dari berkenalan dengan para korban via media sosial Facebook.

Setelah itu, tersangka membawa para korbannya ke penginapan di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor untuk berkencan.

Baca juga: Pengakuan Tak Biasa Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor, Rian Mengaku Benci Perempuan

Dijelaskan Susatyo, Rian membunuh dengan cara mencekik kedua korban di hotel yang sama, tapi berbeda kamar.

"Di sebuah penginapan di daerah Puncak dua-duanya.

Di tempat yang sama hanya berbeda kamar. ....dengan mencekiknya.

Ini sesuai dengan hasil autopsi terhadap kedua korban," kata Susatyo dalam konferensi pers di kantornya, Kota Bogor, Kamis, 11 Maret 2021.

Setelah membunuh, Rian merampas harta benda para korban sebelum hendak membuang mayat.

Pola yang sama Rian lakukan ketika membuang mayat korban.

Dia memasukkan korbannya ke dalam ransel gunung besar, lalu menggendongnya selama mengendarai sepeda motor untuk mencari lokasi pembuangan jasad.

Yang berbeda hanya pemilihan lokasi untuk membuang kedua mayat tersebut.

Salah satu korban berinisial DP (18) ditemukan dengan kondisi kedua kaki terikat di dalam kantong plastik hitam di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor, Kamis, 25 Februari 2021 pagi.

Dari hasil autopsi DP oleh Polresta Bogor, ditemukan adanya luka benda tumpul di bagian leher yang dicurigai sebagai bekas cekikan.

Sementara itu, korban lain berinisial EL (23) ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Pada jasad EL saat ditemukan, terdapat bercak darah di mulut korban.

Baca juga: Motif Pembunuhan Cewek Bandung di Kamar Hotel Terungkap, Terkait Prostitusi Online