Berita Bali
Bali Menanti Setahun Lagi, Baru Terima Kunjungan Wisman April 2022
Pelaku pariwisata di Bali perlu menunggu setahun lagi untuk menerima kunjungan wisatawan asing (wisman).
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Selanjutnya pada periode Mei sampai Juni 2021 akan dilakukan vaksinasi pekerja wisata tahap II ditambah vaksinasi petugas pintu kedatangan wisatawan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Skema tahap kedua dirancang dari Juli sampai Desember 2021.
Pada periode Juli sampai September 2021 akan dilakukan pengawasan protokol kesehatan (prokes) masyararakat lokal keluar masuk zona hijau.
Selanjutnya bulan Oktober sampai Desember, pengawasan prokes tersebut akan dievaluasi evakuator eksternal untuk persiapan pembukaan wisatawan asing.
Skema tahap ketiga dari Januari sampai Maret 2022.
Dalam skema tahap ketiga ini, jika semua tahapan tadi telah berjalan baik maka pemerintah pusat akan melakukan uji coba membuka Bali untuk kunjungan wisatawan asing.
Uji coba akan berlangsung dari Januari sampai Maret 2022.
Sementara pembukaan resmi zona hijau Ubud dan Nusa Dua sekaligus pembukaan wisatawan asing akan dilakukan pada April 2022.
Menkes Budi Gunadi menjelaskan, saat ini pihaknya akan memulai tahapan terkait green zone Covid-19 tersebut.
"Kita akan segera mulai. Saya sudah menghadap Pak Gubernur. Siap-siap menjadikan Bali turis destination yang paling sehat. Ini butuh waktu," ujarnya.
Budi Gunadi mengatakan, capaian keberhasilan ini akan diukur dari kesediaan WHO dan Unicef melakukan pertemuan di Bali.
"Idealnya Bali disebut layak dikunjungi setelah WHO dan Unicef mau melakukan pertemuan internasional di Bali," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua PHRI DPD Badung sekaligus Wakil Ketua PHRI Bali, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, menyatakan waktunya terlalu lama jika Bali baru dibuka untuk pariwisata internasional April 2022.
Padahal situasi dan kondisi pariwisata di Bali sangat parah setelah setahun terdampak pandemi Covid-19.
"Situasi dan kondisi di Bali sudah sangat parah, sudah berdarah-darah,” tegas Rai Suryawijaya, Rabu 10 Maret 2021.
