Tak Kunjung Bisa Dihubungi, Seorang Bule Australia di Kuta Bali Ditemukan Tak Bernyawa di Homestay
Diketahui WNA tersebut bernama Patrick John Boyd (72) yang merupakan warga negara asing kelahiran Subiaco, Perth, Australia.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia yang tinggal di Jalan Bunut Sari, Gang Janji, Legian, Kuta, Badung, Bali ditemukan meninggal dunia di dalam kamar sewaannya.
Diketahui WNA tersebut bernama Patrick John Boyd (72) yang merupakan warga negara asing kelahiran Subiaco, Perth, Australia.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Patrick diketahui sudah tinggal di TKP selama 2 tahun.
"Korban ditemukan di lantai depan pintu kamar mandi dalam keadaan posisi miring ke selatan, tidak memakai baju, posisi kepala di sebelah barat, kaki di sebelah timur," ujarnya, Sabtu 13 Maret 2021 pagi.
Lebih lanjut dikatakan Iptu Sukadi, korban saat itu ditemukan tengah memakai celana pendek warna hitam, posisi tangan kiri terlihat sedang memegang kaca mata.
Tangan kanan menekuk di bawah tubuh korban, kaki kiri lurus dan kaki kanan terlihat menekuk.
Selain itu pihak kepolisian juga menemukan ada obat-obatan.
Diantaranya 1 kotak obat demam, 2 pepel Stop Cold, 1 pepel obat batuk, 1 pepel lodia, 1 pepel V Bloc dan 2 pepel obat jantung.
Berdasarkan keterangan saksi Dede Setiawan (27) kepada petugas kepolisian, sebelumnya pada Jumat 12 Maret 2021 sekitar pukul 18.30 wita, ia dihubungi oleh seorang perempuan bernama Gusti Ayu Manik yang diketahui sehari-hari mengurus korban.
Gusti Ayu mengatakan kepada saksi, bahwa korban tidak bisa dihubungi kemudian meminta Dede mengecek kondisi korban di Jalan Bunut Sari, Gang Janji, Nomor 1, Legian, Kuta, Badung,Bali.
Sekitar pukul 19.00 wita, Dede kemudian berangkat menuju TKP untuk mengecek langsung dan mencari keberadaan korban di kamar.
"Saat digedor-gedor, pintu kamar korban tidak ada jawaban. Kemudian saksi atas nama Dede mencari pemilik rumah untuk meminta kunci kamar pengganti.
Saat dibuka, ternyata korban sudah ditemukan terkapar di lantai depan pintu toilet," tambah Iptu I Ketut Sukadi.
Atas kejadian tersebut, pemilik homestay menghubungi pihak medis dari Puskesmas Kuta II untuk datang dan mengecek kondisi korban.