AHY Temui Jusuf Kalla di Tengah Gejolak Internal Partai Demokrat, Apa yang Dibahas?
AHY Temui Mantan Wapres JK di Tengah Gejolak Internal Partai Demokrat, Apa yang Dibahas?
Penulis: Ragil Armando | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah gejolak internal Partai Demokrat, silaturahmi politik terus dilakukan oleh Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Kini giliran Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla alias JK yang dikunjungi oleh AHY.
Informasi dari Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana alias PSR, pertemuan AHY dengan JK digelar pada Minggu 14 Maret 2021 siang.
Dalam silaturahmi itu, AHY ditemani oleh jajaran teras Partai Demokrat, diantaranya Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Sekjen Agust Jovan Latuconsina, Wakil Bendahara Umum Lokot Nasution, dan Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.
"Iya kemarin tanggal 14 Maret pertemuannya," kata dia dalam keterangan persnya, Senin 15 Maret 2021.
Ia juga menyebut bahwa pada pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam, AHY dan JK membicarakan isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.
Di sisi lain, AHY mengucapkan terima kasih atas kesediaan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla untuk menerima pimpinan Partai Demokrat.
“Kedatangan kami pagi ini utamanya adalah untuk bersilaturahmi," ujarnya.
Baca juga: Kisruh Partai Demokrat, Banyak Suara Hantu dalam KLB yang Menangkan Moeldoko?
Bahkan, ia menyebutkan antara JK dan Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik.
Apalagi, JK sendiri sempat diusung oleh Demokrat sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY pada periode 2004-2009.
"Bagaimana pun Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Pak JK. Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY. Partai Demokrat juga menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai Ketua Umum,” jelas AHY.
Baca juga: Pengakuan Gatot Nurmantyo, Tolak Tawaran Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Karena Ingat Jasa SBY Ini
“Meskipun mengalami pasang surut, kebersamaan kita dicatat sejarah demokrasi modern di Indonesia,” tambahnya.
AHY pun tak menampik bahwa kedatangannya tersebut juga sebagai bagian dari meminta saran dan masukan mengenai perkembangan politik yang terjadi belakangan ini, termasuk mengenai kisruh yang terjadi di internal Demokrat antara kubu Moeldoko Cs dengan pihaknya.
“Kedatangan kami ke sini juga untuk memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini,” tandasnya.
Baca juga: Kantor Demokrat Bali Dijaga, Khawatir Direbut Kubu KLB di Sumut, Tegas Tetap Setia kepada AHY
Kepada AHY dan pimpinan Partai Demokrat, JK berpesan bahwa regenerasi di partai politik itu penting.