Berita Klungkung

Lampu & Keran Hilang Diambil Tangan Jail di Klungkung, Rest Area Perbatasan Diupayakan Dipasang CCTV

Rest Area Perbatasan Klungkung-Gianyar di Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung, Bali, sampai saat ini belum dilengkapi kamera pengawas CCTV

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Rombongan Pemda Klungkung saat meninjau rest area perbatasan Klungkung-Gianyar di Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung belum lama ini - Lampu & Keran Hilang Diambil Tangan Jail di Klungkung, Rest Area Perbatasan Diupayakan Dipasang CCTV 

Hanya saja tumbuh sedikit gulma pada varietas padi yang menggunakan pupuk organik.

"Dari hasil pemantauan secara langsung, padi dengan pupuk organik ternyata tumbuh gulmanya. Tapi itu tidak terlalu banyak, sehingga belum mengganggu tanaman," jelas Suwirta.

Hanya saja pemantauan langsung itu belum bisa memberikan gambaran secara detail terkait dari hasil plot.

Hasil baru diketahui saat sudah panen, dan gabah telah ditimbang.

"Padi ini diperkirakan panen 15 hari kedepan. Dari sana kita lihat hasilnya, jika hasil gabah pupuk organik sama ataupun kurang sedikit dari pupuk kimia, tentu hasilnya bisa dikatakan baik," ungkap Suwirta.

Jika hasilnya ternyata bagus, nantinya Dinas Pertanian diminta berkoordinasi dengan petani setempat untuk membuat pertanian organik.

Semua pupuk untuk petani, nanti didapat cuma-cuma dari TOSS.

"Keuntungannya sebenarnya tidak hanya hasil pertanian yang sehat, karena organik. Tapi bagaimana kami bisa memanfaatkan olahan sampah di TOSS, sehingga penuntasan sampah juga bisa lebih maksimal," ungkapnya.(*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved