Music Zone
Peringati Setahun Pandemi Covid-19, Octav Antrabez dan Ras Muhamad Rilis Single 'Tears and Blood'
entleman Garage's adakan program acara bincang-bincang bedah karya dan live music pada, Jumat (12 Maret 2021) pukul 18.30 Wita, acara ini langsung dia
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gentleman Garage's adakan program acara bincang-bincang bedah karya dan live music pada, Jumat (12 Maret 2021) pukul 18.30 Wita, acara ini langsung diadakan di Gentleman Garage's yang bertempat di Jalan Sidakarya Nomor 46 Denpasar.
Dalam acara bincang-bincang ini turut menghadirkan Octav Sicilia serta Ras Muhamad & band.
Dan pada kesempatan ini Octav Antrabez dan Ras Muhamad merilis Single dengan berjudul Tears and Blood.
Diciptakannya lagu ini bertujuan untuk peringati setahun Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali.
Octav, Ras dan juga grup paduan suara, Voice Of Bali (VOB) memang sengaja berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah lagu yang menyuarakan pesan akan kebersamaan tetapi juga sekaligus sebagai kritik sosial.
Baca juga: Band Metal Mom Called Killer Telurkan Single The Crow and The Serpent Crown, Empati di Era Pandemi
Baca juga: Agung Wirasutha Rilis Single Bogbog, Terinspirasi Dari Maraknya Kasus Perselingkuhan di Masyarakat
“Idenya berawal dari rasa prihatin karena Indonesia ini negeri yang begitu kaya tetapi kenapa masih banyak orang yang kelaparan. Ketika masa pandemi, kesenjangan itu makin terasa,” ujar Octav.
Bisa dibilang, lagu ini melewati batas 'pakem' kewajaran.
Bagaimana tidak, dipermulaan lagu, disajikan harmoni paduan suara dari Voice Of Bali, lalu disambut dengan gitar dan vocal berat dengan balutan kelam ala delta blues, menjelang pertengahan lagu diisi sentuhan reggae dan RnB yang khas dari Ras Muhamad.
Semua elemen itu diramu menjadi satu paket utuh yang sarat akan makna.
"Meski liriknya tidak diperhatikan, musiknya sendiri pun berbicara, dimulai dari nuansa kelam lalu disambut dengan cerah layaknya harapan baru," lanjut, Ras Muhamad
Baginya, lagu ini memberi harapan bagi yang mendengar juga dirinya sendiri.
"Pas kita worshop secara organik itu mengalir banget, dan pas saya kasih contoh ke bang oktav mengenai isian-isiannya RnB nya, dia setuju banget, jadi tidak hanya kelam saja secara emosional tetapi juga nuansa penyemangat," tambahnya.
Video clip dari lagu ini diproduseri oleh Erick EST. Lagu yang berpesan tentang dampak pandemi terhadap berbagai lini kehidupan, dipertegas dengan pengambilan setting video clip di Jl Poppies II dekat McD Kuta yang sudah tutup, selain itu juga di perumahan padat di kawasan Nusa Dua.
Melalui videonya, Erick juga ingin menyampaikan pesan bahwa siapapun akan bisa bertahan di masa pandemi dengan tetap menjaga kreativitas.