Tokoh Agama hingga Pelaku Pariwisata Divaksin di Buleleng, Kasus Kematian Covid-19 Bertambah 3 Orang

TRIBUN-BALI. COM, SINGARAJA - Kasus kematian dengan hasil swab test positif Covid-19 pada Senin 15 Maret 2021 bertambah sebanyak tiga orang.

Selain itu, terdapat pula penambahan kasus baru terkonfirmasi sebanyak delapan orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Nyoman Genep mengatakan, penambahan tiga kasus kematian masing-masing berasal dari Desa Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak, dari Kelurahan Astina Kecamatan Buleleng, serta dari Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng.

Untuk kasus dari Desa Celukan Bawang merupakan seorang laki-laki berusia 57 tahun.

Baca juga: 39 Ribu Lebih Masyarakat Kota Denpasar Telah Mendapat Vaksin Covid-19

Almarhum mulanya dilarikan ke RS Kertha Usada pada Rabu (3/3/2021) akibat mengalami sesak nafas, sakit kepala dan lemas.

Saat di swab test hasilnya positif Covid-19.

Selain itu almarhum juga memiliki penyakit penyerta berupa hematokrit, diabetes melitus tipe 2 dan serangan jantung.

 Almarhum meninggal dunia pada Kamis 11 Maret 2021.

Sementara kasus kematian dari Kelurahan Astina merupakan seorang laki-laki berusia 77 tahun.

Pasien dilarikan ke RS Kertha Usada pada Minggu (7/3/2021) dengan keluhan demam, batuk, pilek, sesak nafas, dan lemas.

Selain itu almarhum juga memiliki riwayat penyakit penyerya berupa diabetes melitus tipe 2.

Saat di-swab test hasilnya positif Covid.

 Setelah satu minggu menjalani perawatan, pasien kemudian meninggal dunia pada Minggu (14/3/2021).

Sedangkan kasus kematian asal Kelurahan Banyuning, kata Genep merupakan seorang wanita berusia 59 tahun.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali 15 Maret 2021, Positif: 100 Orang, Sembuh: 227 Orang dan Meninggal: 8 Orang

Almarhum juga merupakan pasien yang dirawat di RS Kertha Usada sejak Rabu (3/3/2021), dengan keluhan demam, batuk, pilek.

 Selain itu almarhum juga memiliki penyakit penyerta berupa asma.

Mengingat kondisinya memburuk, pasien kemudian sempat dirujuk ke RSPTN Udayana, hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu (14/3/2021).

 Imbuh Genep pada Senin (15/3/2021) juga terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi sebanyak delapan orang.

Dengan rincian tiga orang asal Kecamatan Buleleng, satu orang asal Kecamatan Sawan, satu orang asal Kecamatan Seririt, dua orang asal Kecamatan Banjar, dan satu orang lainnya asal Kecamatan Tejakula.

Dengan adanya penambahan ini, secara kumulatif kasus terkonfirmasi di Buleleng sejak Maret 2020 hingga saat ini mencapai 2.587 orang.

Selain itu juga terdapat penambahan 27 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Sehingga pasien yang masih menjalani perawatan saat ini berjumlah 151 orang.

Disisi lain, Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pada Selasa (16/3/2021) pagi pihaknya akan melaksanakan vaksinasi Covid bagi tokoh agama, rohaniwan, budayawan, seniman, lansia dan pelaku pariwisata.

Jumlahnya mencapai 500an orang. Mengingat jumlahnya cukup banyak, maka pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan di Gedung Kesenian Gde Manik.

Baca juga: 2 Juta Masyarakat Bali Ditargetkan Sudah Divaksin Covid-19 hingga Pertengahan 2021

Vaksinasi ini juga rencananya akan disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.

"Presiden rencananya datang ke Bali hari Selasa, karena ada tiga wilayah di Bali yang dicanangkan menjadi zona hijau, yakni Ubud, Nusa Dua dan Sanur. Karena Presiden datang, Gubernur mengintruksikan untuk melaksanakan vaksinasi juga di enam kabupaten di Bali, yang bisa disaksikan langsung oleh Presiden secara virtual.

Jadi dari segi tempat hingga vaksin sudah kami siapkan semua. Bahkan vaksinasi tahap kedua termin ke dua untuk beberapa ASN juga akan kami laksanakan di Gedung Kesenian," jelasnya. (*)