Australia dan Singapura Jajaki Travel Bubble untuk Buka Pariwisata Internasional Juli 2021

Michael McCormack harapkan travel bubble dapat terwujud Juli 2021. Dengan begitu sektor pariwisata yang terpukul oleh pandemi dapat pulih.

Editor: DionDBPutra
Shutterstok via Kompas.com
Ilustrasi travel bubble.Singapura dan Australia menjajaki travel bubble. Kemungkinan besar kedua mulai membuka pariwisata Internasional bulan Juli 2021. 

Pengunjung-pengunjung dari enam negara yaitu Australia, Taiwan, China, Brunei Darussalam, dan Selandia Baru, tidak perlu menjalani karantina ketika tiba di Negeri Merlion jika hasil tes Covid-19 negatif.

Kebijakan Singapura masih bersifat unilateral dan sejauh ini hanya Australia yang menjajaki untuk menghapuskan karantina bagi pengunjung dari Singapura.

Singapura juga memiliki travel bubble dengan Hong Kong. Awalnya hendak diluncurkan pada 22 November, namun ditunda hingga tenggat waktu yang tidak ditentukan karena lonjakan kasus Covid-19 di Hong Kong.

Kasus Covid-19 di Singapura dan Australia saat ini sangat terkendali.

Singapura hampir tidak lagi memiliki kasus infeksi komunal. Kasus harian didominasi oleh kasus impor.

Kasus Covid-19 di Australia juga terkontrol di mana angka infeksi kasus domestik konsisten satu digit.

Ikuti berita terkait pariwisata

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Singapura dan Australia Jajaki Travel Bubble serta Paspor Vaksin Digital

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved