Bupati Mahayastra : Uji Coba Pembukaan Pariwisata Internasional Akan Dimulai Agustus 2021
Selama menunggu Agustus 2021 tersebut, Pemkab Gianyar tidak memberikan bantuan pada masyarakat. Baik berupa sembako, BLT atau apapun.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Kata Jokowi Soal Buka Pariwisata Bali
Presiden Indonesia, Jokowi memastikan pembukaan pariwisata Bali akan dilakukan.
Tapi setelah Covid-19 melandai dan mengarah ke kondisi normal.
Karena itu, pihaknya mengharapkan kerja sama semua elemen masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hal tersebut dikatakan Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Puri Agung Ubud, Gianyar, Bali, serangkaian tahap re-opening Ubud bebas Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terima kasih pada Gubernur Bali, Wayan Koster dan bupati/walikota di Bali yang tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk terus mentaati prokes.
"Kita harus bersyukur bahwa proses vaksinasi sudah dimulai secara bersamaan.
Dan kita harapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksinasi, nanti kita akan jadi berimuniti.
Kekebalan komunal yang kita harapkan telah terbentuk, sehingga laju penyebaran (Covid-19) bisa kita hambat, kurangi, dan hilangkan," ujar Jokowi.
"Saya berterima kasih pada gubernur, bupati dan walikota, tidak kenal lelah mengingatkan masyararakat, agar selalu menjaga protokol kesehatan secara ketat. Agar laju penyebaran Covid-19 berkurang," imbuhnya.
Terkait pembukaan pariwisata Bali, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak menyebutkan secara spesifik terkait kapan hal itu dilakukan.
Namun ia menegaskan, pariwisata akan dibuka jika Covid-19 telah melandai.
"Apabila nanti sudah kelihatan penyebaran landai, menurun, menghilang dengan tahapan yang dilakukan, kita akan memulai satu persatu pembukaan sektor pariwisata di Provinsi Bali agar kembali pada posisi normal.
Saat ini masih memerlukan tahapan untuk menuju itu. Situasi saat ini masih pada tahap waspada," ujar Jokowi. (*)