Kesehatan
Dua Posisi Tidur Untuk Penderita Asam Lambung Agar Tidak Kambuh Saat Malam Hari
Jika asam lambung kambuh di malam hari lakukan dua posisi tidur paling pas untuk mencegahnya.
TRIBUN-BALI.COM - Penderita asam lambung sering mengeluhkan asam lambung naik tiba-tiba di malam hari.
Jika asam lambung kambuh di malam hari lakukan dua posisi tidur paling pas untuk mencegahnya.
Asam lambung yang naik menimbulkan perasaan tidak nyaman seperti mual, sakit perut hingga rasa terbakar di dada.
Penyebab asam lambung kambuh di malam hari
Terdapat beberapa penyebab asam lambung sering kambuh di malam hari atau mendekati waktu tidur.
Baca juga: Mulai dari Sering Buang Air Kecil, Berikut 5 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diperhatikan
Melansir Sleep Foundation, asam lambung rentan naik di malam hari dipengaruhi posisi tidur, di antaranya:
Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan
Posisi tidur mengurangi kemampuan seseorang menelan. Padahal, menelan penting untuk mendorong asam lambung ke bawah
Air liur yang bisa menetralkan asam lambung produksinya cenderung berkurang saat seseorang tidur nyenyak Kombinasi beberapa hal di atas rentan memicu asam lambung naik.
Posisi tidur saat asam lambung naik
Berikut rekomendasi posisi tidur saat asam lambung naik yang paling pas:
1. Posisi tidur miring ke kiri
Melansir Sleepcore Labs, penelitian menunjukkan, penderita asam lambung yang tidur dengan posisi miring ke kiri penyakitnya lebih jarang kambuh, ketimbang tidur dengan posisi miring ke kanan atau menghadap ke atas.
Tidur miring ke kiri dapat menguntungkan penderita gangguan asam lambung karena posisi lambung berada di bawah kerongkongan.
Dengan posisi tersebut, gravitasi bisa lebih cepat mengembalikan asam lambung yang naik kembali ke perut.
Baca juga: Puasa Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, Ikuti 4 Tips Ini Agar Puasa Lancar Sampai Berbuka