Berita Denpasar
Ekspatriat yang Tinggal di Sanur Denpasar Bali Direncanakan Dapat Vaksin Covid-19
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, untuk mewujudkan Sanur Zona Hijau, semua penduduk yang ada di Sanur akan divaksin.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, untuk mewujudkan Sanur Zona Hijau, semua penduduk yang ada di Sanur akan divaksin.
Baik itu yang mengantongi KTP Denpasar maupun yang pekerja tinggal di Sanur.
Bahkan, pihaknya juga sedang berkoordinasi untuk memberikan vaksin kepada ekspatriat yang tinggal di Sanur.
“Karena selama ini banyak warga ekspatriat, seperti warga Jepang yang tinggal di Sanur. Wali Kota berharap mereka ini juga dapat divaksin,” kata Jaya Negara, Rabu 17 Maret 2021 saat diwawancarai di Kantor Walikota Denpasar.
Menurutnya, dengan melakukan itu, selain untuk kesehatan juga bisa promosi untuk negara mereka atas tindakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Gilimanuk Jadi Sasaran Selanjutnya, Ditarget Capai 40 Ribu Dosis
Baca juga: MUI Keluarkan Fatwa Baru Mengenai Hukum Vaksinasi Bagi Umat Islam yang Berpuasa
“Kami sedang koordinasikan ini, karena vaksin ini diberikan gratis dengan biaya dari APBN, apakah bisa diberikan untuk warga luar. Ini yang perlu kita koordinasikan,” katanya.
Beberapa persiapan pun mulai dilaksanakan, termasuk penyediaan posko untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Jaya Negara mengatakan vaksin untuk tiga kawasan yang direncanakan menjadi zona hijau akan datang minggu ini.
“Untuk minggu ini, akan datang sebanyak 100 ribu vaksin. Nanti itu dibagi untuk tiga tempat yakni Sanur, Nusa Dua, dan Ubud,” kata Jaya Negara.
Ia mengatakan, jenis vaksin yang akan digunakan yakni vaksin AstraZeneca.
Meskipun beberapa negara melakukan penangguhan penggunaan vaksin jenis ini, akan tetapi menurut Jaya Negara vaksin ini sudah ada di Indonesia.
“Vaksinnya sudah ada di Indonesia dan minggu ini akan dikirim ke Bali. Dan sudah ada kajian dari BPOM pusat,” kata Jaya Negara.
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi di Sanur sudah siap tinggal memantapkan di lapangan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya mempersiapkan 22 posko.
Delapan posko disiapkan oleh Dinas Kesehatan, RSUD Wangaya menyiapkan 3 posko, RSUP Sanglah menyiapkan dua posko, dan sudah ada 9 posko.
Dimana, setiap posko dilayani oleh 8 orang petugas sehingga total petugas yang diterjunkan sebanyak 176 orang.
Baca juga: Dampingi Kunker Presiden Joko Widodo, Jaya Negara: Denpasar Komitmen Genjot Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Sulinggih Diusulkan Divaksinasi Setelah Pelayanan Publik, 11.139 Masyarakat Tabanan Sudah Divaksin
“Ini untuk vaksinasi tahap awal. Kalau nanti belum tercapai kami akan minta universitas swasta dan RS swasta untuk membantu,” katanya.
Jaya Negara mengatakan, untuk jumlah penduduk yang akan divaksinasi di Sanur sebanyak 24.161 orang.
Sementara untuk pekerja sebanyak 8 ribu orang.
Ia mengatakan, untuk vaksinasi di Sanur dilaksanakan dengan berbasis banjar, dusun dan lingkungan.
“Kami juga mohonkan ke Pak Kapolda dan Panglima untuk menyiapkan tenaga relawan vaksin, yang tentunya dididik terlebih dahulu,” katanya.
Selain itu, beberapa hotel juga siap menjadi tempat vaksin untuk karyawannya.
Sehingga target sebanyak 30 ribu sasaran vaksin di Sanur bisa selesai dalam waktu 3 minggu. (*)
Ikuti Berita Vaksinasi Covid-19 di Denpasar