Berita Tabanan
Sulinggih Diusulkan Divaksinasi Setelah Pelayanan Publik, 11.139 Masyarakat Tabanan Sudah Divaksin
total masyarakat Tabanan yang sudah menerima vaksinasi Covid19 sebanyak 11.571 orang dari total target 315.000 warga.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar vaksinasi massal dengan sasaran 500 orang di Gedung I Ketur Maria Tabanan, Selasa 16 Maret 2021.
Hal ini juga langsung dipantau oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Puri Ubud Gianyar.
Dan hingga sampai saat ini Selasa 16 2021, total masyarakat Tabanan yang sudah menerima vaksinasi Covid19 sebanyak 11.571 orang dari total target 315.000 warga.
Setelah menyasar pelayanan publik, vaksinasi diusulkan menyasar Sulinggih.
Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari Pusat, pihak Dinas Kesehatan Tabanan melakukan vaksinasi dengan sasaran Pelayanan Publik tuntas hingga Juni 2021 mendatang.
Setelah menyasar pelayanan publik seluruhnya, baru akan dilanjutkan ke masyarakat umum termasuk para Sulinggih di Tabanan ikut menjadi prioritas.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Terhadap Pelayan Publik dan Lansia di Klungkung Masih Sekitar 27 Persen
Baca juga: Tiga Wilayah Pariwisata Buleleng Diusulkan Masuk Prioritas Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Baca juga: 12 Hotel di Bali Siap Dijadikan Tempat Vaksinasi Covid-19 bagi Pekerja Pariwisata
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, vaksinasi covid19 di Tabanan akan dilaksanakan secara bertahap dan saat ini masih menyasar pelayanan publik.
Proses vaksinasi berjalan secara bertahap karena pasokan vaksin yang datang belum sesuai kebutuhan.
"Kita lakukan secara bertahap vaksinasi ini karena vaksin belum ada," kata Suratmika, Selasa 16 Maret 2021 usai proses vaksinasi masal di Gedung I Ketut Maria Tabanan.
Suratmika melanjutkan, sesuai informasi dari pusat target proses vaksinasi untuk pelayanan publik harus tuntas di bulan Juni 2021 atau masih tiga bulan lagi.
Kemudian setelah itu, Dinas Kesehatan akan memfasilitasi para Sulinggih di Tabanan ikut melakukan vaksinasi, artinya akan diprioritaskan.
Dan saat ini pihak Dinkes masih melakukan pendataan.
"Setelah pelayanan publik, nanti kita akan sasar para Sulinggih di Tabanan. Saat ini kita masih lakukan pendataan," ungkapnya.
Disinggung mengenai proses vaksinasi untuk para sulinggih, Suratmika menyatakan mungkin juga akan dilaksanakan secara door to door oleh petugas atau para Sulinggih datang ke Pos Pelayanan Kesehatan terdekat.
"Jadi nanti kita akan lakukan vaksinasi kelompok per kelompok, misalnya bisa ke puri, bisa kita ke griya kita vaksinasi. Sekarang tengah diatur," ujarnya.
Baca juga: Besok, Presiden Tinjau Vaksinasi Covid Massal di Gianyar, 650 Orang Akan Jalani Vaksin di Puri Ubud