Berita Badung

Sejumlah Kendaraan Dinas Pemkab Badung Terbengkalai, BPKAD Sebut Aset Sudah Dihapus & Akan Dilelang

Beberapa kendaraan yang sudah tidak di pakai Pemkab Badung kondisinya seakan terbengkalai atau tidak terpakai lagi.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kondisi kendaraan yang terbengkalai dan tidak digunakan di sebelah bangunan asset pada Kamis 18 Maret 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA –  Beberapa kendaraan yang sudah tidak di pakai Pemkab Badung kondisinya seakan terbengkalai atau tidak terpakai lagi.

Beberapa kendaraan itu pun ditumbuhi semak belukar.

Dari pantauan di lokasi kendaraan itu dibiarkan kepanasan dan kehujanan di sebelah gedung aset di Lingkungan Puspem Badung.

Bahkan beberapa mobil yang terbengkalai seperti mobil jenis Toyota kijang, Ambulans dan yang lainnya.

Baca juga: Wakapolres Badung dan Seluruh UPP Ikuti Vicon Saber Pungli

Kendati demikian, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Badung menyatakan aset kendaraan dinas yang terkesan tidak terurus sudah dihapus dari daftar aset Pemerintah Kabupaten Badung.

Bahkan kendaraan-kendaraan itu pun akan dilakukan proses lelang.

“Kendaraan-kendaraan tua itu akan segera dilelang ke badan lelang,” ujar Sekretaris BPKAD Badung I Dewa Joni Asta Brata saat dikonfirmasi  Kamis 18 Maret 2021.

Pihaknya mengatakan, bahwa aset tersebut sudah dihapus dari daftar barang milik daerah, dan lebih lanjut akan proses lelang melalui badan lelang Kantor KPKNL Denpasar.

Sayangnya mantan Kabag Ekonomi Setda Badung itu tidak merinci berapa banyak aset yang akan dilelang dan kapan akan dilelang.

“Data nanti ya. Saya masih rapat,” katanya. 

Kendati demikian pihaknya mengaku, saat ini beberapa kendaraan disimpan di sebelah gedung asset, tepatnya di lingkungan kantor Bank BPD Bali yang berlokasi di lingkungan puspem.

Disisi lain, Anggota DPRD Badung I Gede Aryantha sebelumnya sangat menyayangkan sejumlah aset milik pemkab Badung yang sama sekali tidak terurus.

Menurutnya jika kendaraan tersebut masih bisa diuangkan kenapa tidak segera dilakukan lelang.

“Jadi semakin lama dibiarkan maka kerusakan akan semakin parah dan harga pun pasti turun,” katanya.

Pihaknya mengatakan, kalau masih bisa diuangkan, ya sebaiknya segera dilelang untuk menambah pemasukan pemerintah.

Pihaknya pun mensinyalir, masih banyak aset yang terbengkalai yang tidak terurus lagi.

Baca juga: Jelang Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri, Kapolres Badung Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan

“Kalau ditelusuri lagi, di basement gedung-gedung yang ada di Puspem masih banyak aset berupa roda dua maupun roda empat yang kondisinya sangat memprihatinkan,” jelasnya.

Pihaknya pun sangat menyayangkan semua itu, sehingga seakan dibiarkan begitu saja.

Pihaknya pun meminta kepada dinas terkait untuk menindaklanjuti secepatnya, sehingga bisa dimanfaatkan atau dilelang dengan cepat.

“Kalau sudah rusak parah, tentu akan murah. Jadi kalau dibiarkan kan sama dengan membuat rusaknya semakin parah,” tungkas Anggota Dewan dari Partai Gerindra itu. (*)

Artikel lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved