All England
Ini Sosok Bos BWF Poul Erik Hoyer Larsen yang Jadi Sorotan Kritis Atas Tim Indonesia di All England
Bos Badmiton World Federation atau BWF Poul Erik Hoyer Larsen menjadi sorotan tajam seusai Timnas bulutangkis Indonesia dipaksa keluar dari turnamen
TRIBUN-BALI.COM – Bos Badmiton World Federation atau BWF Poul Erik Hoyer Larsen menjadi sorotan tajam seusai Timnas bulutangkis Indonesia dipaksa keluar dari turnamen All England 2021.
BWF yang diketuai Poul Erik Hoyer Larsen dinilai harus bertanggung jawab atas polemik tim kontingen Indonesia yang diminta paksa keluar dari All England 2021.
Sebagai orang nomor satu di BWF, Poul Erik Hoyer Larsen dianggap lepas tangan atas peristiwa penanganan Covid-19 di turnamen All England seusai Indonesia dipaksa mundur.
Nama Poul Erik Hoyer Larsen pun menjadi bidikan kritik dan sasaran kekecewaan atas peristiwa di All England 2021.
Bahkan, Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, mengatakan bakal melayangkan surat protes kekecewaan kepada Poul-Erik Hoyer Larsen langsung.
Surat tersebut juga akan menyeret petinggi dari Federasi Bulu Tangkis Inggris, Adrian Christy.
"Saya segera melayangkan surat yang cukup keras kepada Presiden BWF, Poul Erik Hoyer Larsen dan Chief Executive of Badminton England," ungkap Dubes Desra Percaya.
Dalam surat tersebut juga akan disampaikan fakta terkait PCR test dan sejumlah protokol kesehatan yang telah dilakukan atlet Indonesia, termasuk pemberian vaksin yang sudah dilakukan.
Indonesia juga menyampaikan ketidakadilan atas indikasi pemain lain yang dinyatakan positif Covid-19, namun diberikan akses untuk dilakukan test ulang.
Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur di All England 2021, Menpora Minta BWF Bersikap Adil
"Kenapa Indonesia yang tidak positif, kenapa tidak diberikan test?," ujar Desra Percaya.
"Ini yang harus dikejar agar test juga diberikan kepada atlet Indonesia dan tim pendukungnya," lanjutnya.
Indonesia juga meminta klarifikasi terkait status pemain lain yang masih diperbolehkan bertanding.
Seperti tidak ada upaya yang dilakukan pihak penyelenggara, BWF langsung mempercayai pesan yang disampaikan otoritas kesehatan Inggris (NHS).
Baca juga: Cerita Ahsan Saat Tim Indonesia Dikeluarkan Paksa dari All England, Singgung Netizen & Biaya Pribadi
"Mereka tidak berupaya untuk mencari solusi, agar tidak timbul dugaan diskriminasi dan perlakuan yang tidak fair," ucap Desra Percaya.
Tantangan tersendiri tentunya bagi Poul-Erik Hoyer Larsen untuk ikut terlibat menyelesaikan kisruh yang menyeret organisasi yang ia pimpin dan pebulu tangkis Indonesia.