Berita Gianyar
Jadi Jembatan Maut di Ubud, Kadis PUPR: Saya Perintahkan Bidang Bina Marga Tinjau Jembatan Laplapan
Jembatan Laplapan merupakan penghubung antara Banjar Laplapan dengan Kawasan wisata Ubud.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Gianyar merespon keprihatinan masyarakat terhadap kondisi jembatan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud, yang kembali merenggut korban jiwa.
Kepala Dinas PUPR Gianyar mengaku telah menurunkan Bidang Bina Marga untuk melakukan kajian terkait jembatan 'maut' tersebut.
Jembatan Laplapan merupakan penghubung antara Banjar Laplapan dengan Kawasan wisata Ubud.
Jembatan yang di bawahnya terdapat aliran Sungai Petanu ini setiap harinya digunakan warga Kecamatan Tampaksiring untuk menuju Ubud dan sebaliknya.
Baca Juga: Suami Korban Kecelakaan di Jembatan Sungai Petanu Ungkap Awalnya Sang Istri Hendak ke Pasar Ubud
Baca Juga: UPDATE Pencarian Komang Ayu di Tukad Petanu, Jalur Niskala dengan Gamelan Baleganjur Ditempuh
Di tengah ramainya lalu lintas, bahaya selalu menghantui kawasan ini, terutama ketika musim hujan.
Sebab, di atas jembatan terdapat tebing-tebing tanah. Ketika hujan, tanah tebing terkikis lalu materialnya menumpuk di areal jembatan.
Kondisi tersebut mengakibatkan jalan pada jembatan menjadi licin. Ditambah tumpukan tanah di atas jembatan tersebut juga digenangi air hujan.
Terlebih lagi, usai melewati jembatan, pengendara langsung dihadapkan dengan tanjakan terjal.
Pembatas jembatan pun kondisinya sudah rapuh dan sebagian telah rusak.
Berdasarkan data dihimpun Tribun-Bali.com, Jumat 19 Maret 2021, kasus terbaru dialami oleh warga Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar, Bali.
Tiga orang warga Banjar Teruna yang mengendarai motor tergelincir di Jembatan Laplapan dan jatuh ke Sungai Petanu, Ubud, Gianyar, Bali pada Kamis 18 Maret 2021 malam.
Seorang nenek, Ni Ketut Rindit, meninggal dalam peristiwa maut ini.
Sedang sang anak, Ni Komang Ayu Ardani, hingga Jumat 19 Maret 2021 sore belum ditemukan.