Berita Karangasem
Jebol, Senderan Sungai Mantri Desa Sumbu Karangasem Segera Diperbaiki
Senderan sungai yang jebol akan diperbaiki mengunakan bronjong kawat yang diberikan Balai Wilayah Sungai Bali-Penida.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Senderan sungai di Tukad Mantri, Dusun Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kec. Karangasem akan segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Karangasem.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR, Nyoman Sutirtayasa, Minggu (21 Maret 2021.
Senderan sungai yang jebol akan diperbaiki mengunakan bronjong kawat yang diberikan Balai Wilayah Sungai Bali-Penida.
"Kawat bronjong yang diberikan Balai Wilayah Sungai sudah sampai di Karangasem dari 2 minggu lalu. Kita sudah koordinasi dengan nelayan,"jelas I Nyoman Sutirtayasa.
Ditambahkan, perbaikan rencana dilakukan dengan swadaya dengan para nelayan yang memarkir perahunya di sekitar Aliran Sungai Mantri.
Sedangkan untuk teknis pemasangannya akan didampingi staf dari Dinas PUPR untuuk mempercepat pemasangannya.
Baca juga: Senderan Rumah Made Mepek Ambruk di Karangasem Bali
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Senderan Rumah Gede Karnata di Sawan Buleleng Jebol
Baca juga: Senderan Rumah yang Jebol di Badung Merupakan Bencana yang Runutannya dari 2 Bulan yang Lalu
Pemasangan sudah dikoordinasikan.
Proses pemasangan kawat bronjong ini menunggu kesiapan masyarakat nelayan."Untuk pendamping Dinas PUPR sudah siap.
Sekarang tinggal menunggu kesiapan dari nelayan yang akan gotong royong memasang bronjong kawat,"akui Nyomn Sutirtayasa, mantan Kadis Pemadm Kebakaran.
Pemasangan kawat bronjong akan dibuat searah dengan aliran arus sungai, sehingga tak tergerus. Mengingat aliran Sungai Mantri cukup deras saat hujan datang.
Sebelumnya, kata Sutirtayasa, pemasangan senderan dibangun bengkok.
Sehingga senderaan sungai cepat tergerus disaat hujan.
"Paling ideal itu dipasang saat musim panas, ketika arus sungai kecil. Sekarang sudh mulai jarang hujan, cocok untuk dipasang. Cuma kita menunggu kesiapan dari nelayan yang ada di sekitar,"ungkap Sutirtayasa, pejabat asal Jasri, Kecamatan Krangasem.
Untuk diketahui, senderan Sungai Matri jebol akibat di terjang aliran sungai. Senderan sungai yang jebol diperkirakan panjang sekitar 20 meter.
Kondisi ini akan melebar jika tidak segera diperbaikinya. Mengingt aliran air Sungai Matri cukup deras saat hujan.