Berita Gianyar

Dishub Gianyar Perbaiki Lampu di Kawasan Jembatan Laplapan Ubud

Di mana penerangan jalan juga menjadi salah satu keluhan pengguna jalan di lokasi Ni Komang Ayu Ardani jatuh ke Sungai Petanu bersama dua keluarganya

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar memperbaiki lampu penerangan jalan di Jembatan Laplapan, Ubud, Gianyar, Bali, Senin 22 Maret 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar memperbaiki lampu penerangan jalan di Jembatan Laplapan, Ubud, Gianyar, Bali, Senin 22 Maret 2021.

Di mana penerangan jalan juga menjadi salah satu keluhan pengguna jalan di lokasi Ni Komang Ayu Ardani jatuh ke Sungai Petanu bersama dua keluarganya, selain kondisi jalan rusak dan tanjakan terjal.

Data dihimpun Tribun Bali, dalam perbaikan ini, Dishub Gianyar melakukan perbaikan pada lima buah lampu penerangan jalan yang kondisinya mati.

Namun dalam perbaikan ini, petugas tampak kewalahan.

Sebab medan jalan sangat terjal sehingga perbaikan penuh risiko. Beruntung, perbaikan dapat berjalan dengan kondusif.

Baca juga: Kedatangan Warga Ganggu Proses Pencarian Komang Ayu di Sungai Petanu Gianyar

Baca juga: Cuaca di Lokasi Pencarian Komang Ayu di Gianyar Cerah Berawan, Tim Berharap Temukan Hasil

Baca juga: Hari Ke-4 Pencarian Komang Ayu di Gianyar, Tim Telusuri Sungai dari Goa Gajah hingga Blangsinga

Kepala Dishub Gianyar, I Wayan Suamba mengatakan, perbaikan yang dilakukan tidak mudah, karena medan yang terjal serta sempit.

Terlebih, aktivitas lalu lintas relatif ramai.

"Kami perbaiki di 5 titik, namun medannya sangat berat," ujarnya. 

Dikatakannya, rusaknya lampu tersebut disebabkan berbagai alasan.

Satu di antaranya, karena lampu yang terpasang merupakan lampu lama, dan rusak karena tertimpa pohon.

"Lampu lama/konvesional, tertimpa longsoran bambu, sehingga kabel putus bahkan sampai lampu pecah," jelas Suamba. 

Sebelumnya warga menyebutkan, sejumlah lampu tersebut telah lama padam. Hal ini tidak ditampik oleh dinas perhubungan Gianyar. 

Baca juga: Telusuri 2 Km dari Lokasi Kejadian, Terkendala Cuaca, Pencarian Komang Ayu Dihentikan di Gianyar

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Jembatan Laplapan Tenget Gianyar Bali, Made Cakra: Setiap Tahun Ada Musibah

"Seharusnya semua pemakai jalan berhati hati, ketika medan berbahaya LPJ mati, jalan berlubang apa lagi saat musim hujan. kelayakan motor atau mobil yang dipakai serta kecakapan/ketrampilan membawa motor harus diperhatikan," ujarnya.

Diapun mengimbau supaya masyarakat mempertimbangkan kecakapan berkendara saat melewati jalan ini.

Jika belum cakap, kata dia, diharapkan melintas melalui jalur Jalan Raya Goa Gajah - Teges.

"Kan jalannya bukan itu saja, kalau mau ke Pejeng dari Ubud atau sebaliknya, kan bisa lewat jalur datar Goa Gajah menuju Tegas. Biar pun jalurnya lebih jauh, yang penting selamat. Lagi pula kan tidak jauh-jauh sekali," ujarnya. (*)

 Korban Belum Ditemukan

Tim gabungan yang melakukan pencarian I Komang Ayu Ardani (37) warga Desa Siangan, Ubud, Gianyar berusaha semaksimal mungkin dalam pencarian hari ini, Senin 22 Maret 2021.

On Screen Coordinator (OSC) atau Komandan Tim (Dantim) Basarnas Bali I Kadek Adi Yudhana berharap, semua tim gabungan yang terlibat bisa menemukan hasil.

"Kita berharap untuk hari ini bisa menemukan hasil. Semaksimal mungkin kita lakukan pencarian bersama tim gabungan," ujarnya terpisah saat dihubungi Tribun Bali, Senin 22 Maret 2021 pagi.

Lebih lanjut, ditanya mengenai kondisi cuaca di lokasi pencarian yang dilaksanakan mulai dari pukul 07.30 wita sampai pukul 11.30 wita masih sangat bersahabat alias cerah.

"Untuk cuaca hari ini, di lokasi pencarian cerah berawan. Semoga sampai nanti jam 6 sore, kondisi cuaca tetap bersahabat," tambah Kadek Adi.

"Sehingga saat pencarian, tim gabungan tidak mengalami hambatan terutama saat penyisiran di sungai," tutup Dantim Basarnas Bali, Senin 22 Maret 2021 pagi.

Sebelumnya dikabarkan, pencarian korban kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) yakni I Komang Ayu Ardani (37) di Sungai Petanu, Gianyar, Bali berlanjut pada Senin 22 Maret 2021 pagi mulai pukul 07.30 wita.

"Pencarian hari ini kita lanjutkan mulai pukul 07.30 wita dengan pembagian 3 tim," ujar Kadek Adi, Senin 22 Maret 2021 pagi.

Pencarian yang dilakukan tim gabungan dari Basarnas Bali, Polres Gianyar, Polairud Polres Gianyar, PMI Kabupaten Gianyar, BPBD Kabupaten Gianyar, SAI Rescue, Ditsamapta Polda Bali, Balawista dan masyarakat.

Diterangkan Dantim Basarnas Bali I Kadek Adi Yudhana, pencarian hari ini diperluas dengan menelusuri Sungai yang diharapkan bisa mendapatkan hasil.

"Untuk pencarian kita perluas. Pencarian dengan penyusuran sungai kita perpanjang," terangnya.

Adapun penyusuran yang dilakukan tim gabungan yang terbagi menjadi tiga tim, masing-masing menelusuri lokasi ini. 

"Tim 1 memulai pencarian dari Goa Gajah sampai Bendungan Yeh Pulu dengan jarak 1,5 kilometer.

Tim 2 melanjutkan dari Bendungan Yeh Pulu sampai ke Vihara Amurva Bhumi dengan jarak pencarian 3,4 kilometer.

Kemudian untuk tim 3 memfokuskan pencarian dari Vihara Amurva Bhumi sampai ke Blangsinga dengan jarak 2 kilometer," tambah I Kadek Adi Yudhana. (*)

 Berita lainnya di Berita Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved