Berita Gianyar
TRAGEDI di Tukad Petanu Ubud, Ni Komang Ayu Belum Ditemukan, BPBD Ungkap Fakta Ini
Di Sungai Petanu terdapat banyak palungan. Selain itu kawasan sungai tidak ada sinyal telepon sehingga menyulitkan tim berkoordinasi.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pencarian Ni Komang Ayu Ardani pada hari keempat di aliran Tukad Petanu (Sungai Petanu) kembali berakhir nihil, Minggu 21 Maret 2021.
Tragedi jatuhnya tiga orang di Tukad Petanu hingga kini masih menyisakan duka, satu orang belum ditemukan.
Awalnya sempat memberi angin segar karena helm yang dipakai saat kejadian dan baju ditemukan, namun ternyata tidak mudah menemukan Ni Komang Ayu Ardani yang saat kejadian sebelum jatuh melintas di Jembatan Tukad Petanu Banjar Laplapan membonceng anak dan ibunya.
Kemarin tim gabungan menyusur Sungai Petanu di kawasan Goa Gajah, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, atau sekira satu kilometer lebih dari TKP di bawah jembatan Banjar Laplapan Ubud, Gianyar, Bali.
Pencarian dilanjutkan hari ini Senin 22 Maret 2021 di tengah cuaca cerah.
Berdasarkan pantauan Tribun Bali, pencarian oleh tim gabungan terdiri dari BPBD Gianyar, Basarnas, Polairud Polres Gianyar, Polairud Polda Bali dan sejumlah relawan dimulai dari Sungai Petanu kawasan Goa Gajah, kemarin.
Pencarian dari tempat tersebut dimulai pukul 08.00 Wita hingga menjelang waktu makan siang.
Baca juga: UPDATE: Lakukan Pencarian Orang Hilang di Sungai Petanu, Anggota Balawista BPBD Gianyar Ini Terjatuh
Baca juga: VIDEO Pencarian Komang Ayu di Sungai Petanu Bikin Warganet Salfok, Ada Sosok Perempuan Misterius

Setelah tim makan siang di kawasan parkiran Objek Wisata Goa Gajah, mereka kembali ke Sungai Petanu dekat TKP.
Hal itu lantaran terbetik informasi ada pihak yang menginjak sesuatu yang lembek di dasar sungai kawasan tersebut.
Namun, setelah ditelusuri tim tidak menemukan keberadaan korban hingga pencarian berakhir pukul 17.00 Wita.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar IGN Dibya Presasta mengatakan, personel tim gabungan yang ikut mencari keberadaan korban jumlahnya bertambah.
Dia merincikan, 10 personel TRC BPBD Gianyar, 20 personel Balawista, 30 personel SAR Denpasar, 3 personel Polairud Polres Gianyar, 6 personel SAR Polda Bali, 6 personel UPRC Polres Gianyar, dan 5 personel PMI dilengkapi mobil ambulans.
"Hasil pencarian nihil. Kendala derasnya arus air, bebatuan licin dan tajam, kedalaman air 2 meter sampai 4 meter, blank sinyal GSM sepanjang aliran sungai," ujarnya.
Dibya Presasta mengatakan, di Sungai Petanu terdapat banyak palungan.
Selain itu kawasan sungai tidak ada sinyal telepon sehingga menyulitkan tim berkoordinasi.