Berita Bali
Hari Pertama Vaksinasi, 704 Vaksin Covid-19 Disuntikkan Kepada Personel Kodam IX/Udayana
704 personel TNI dan PNS Kodam IX/Udayana menjalani vaksinasi di Lapangan Tenis Indoor Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Bali, Senin 22 Maret 2021.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Noviana Windri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 704 personel TNI dan PNS Kodam IX/Udayana menjalani vaksinasi di Lapangan Tenis Indoor Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Bali, Senin 22 Maret 2021.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., menjelaskan, vaksinasi massal dilaksanakan dalam rangka percepatan pelaksanaan program vaksinasi nasional.
"Kodam IX/Udayana melalui Kesdam IX/Udayana beserta jajarannya menggelar vaksinasi tahap 1 dan tahap 2 terhadap personel militer Kodam IX/Udayana dan personel TNI AL serta PNS Kodam IX/Udayana yang memenuhi syarat untuk di vaksinasi," ujar Kapendam saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Lanjut kolonel Kav Jonny, di tengah Pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini, Kodam IX/Udayana siap mendukung secara maksimal kegiatan vaksinasi Covid-19.
"Kodam IX/Udayana mengerahkan sejumlah tenaga Vaksinator TNI untuk melaksanakan vaksinasi bagi Prajurit TNI dan PNS guna membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi," paparny.
• 704 Orang Kodam IX/Udayana Bali Disuntik Vaksin Covid-19
• Vaksin Covid-19 di Uluwatu, Sandiaga Uno : Saya Berharap Dan Berdoa Juni Atau Juli Nanti Kita Siap
"Vaksinasi tidak hanya berfokus bagi vaksinasi kedua Prajurit TNI maupun PNS tetapi juga berfokus yang mengikuti vaksinasi pertama dan menyasar sebanyak 704 orang personel TNI dan PNS," sebut Kapendam.
"Dari 704 vaksin tersebut disuntikkan kepada 472 vaksin bagi personel yang mengikuti vaksinasi pertama dan sebanyak 232 vaksin disuntikkan kepada personel TNI dan PNS untuk vaksinasi yang kedua," jabarnya.
Pelaksanaan vaksinasi kali ini dipimpin oleh Wakarumkit Tingkat II Udayana Letkol Ckm (K) dr. Ni Gusti Putu Mariyanti, M.A.R.S..l
Adapun kegiatan vaksinasi pada tahap ke dua kali ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan rencana waktu selama tiga hari yaitu berturut-turut mulai hari ini pada Senin 22 Maret 2021 hingga Rabu 24 Maret 2021.
"Kegiatan vaksinasi disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang telah ada di masing-masing daerah," pungkas Kapendam.
Sebelumnya diberitakan, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama para Pangdam seluruh Indonesia mengikuti Rakor melalui Vidcon tentang pelaksanaan Vaksin Covid-19 yang dipimpin oleh Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa, pada Kamis 18 Maret 2021.
Diterangkan Pangdam melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, bahwa dalam Rakor tersebut, Kasad menyampaikan anggota TNI secara serentak melakukan percepatan vaksinasi mulai hari Senin 22 Maret 2021 sampai dengan Rabu 24 Maret 2021.
Dijelaskan, masing-masing Kodam diawasi dengan oleh para Pangkotama, melaksanakan vaksinasi agar melakukan percepatan tidak hanya berfokus vaksinasi kedua prajurit TNI maupun PNS, akan tetapi juga berfokus pada yang mengikuti vaksinasi pertama sesuai dengan ketersediaan vaksin.
"Oleh karena itu, besok adalah hari terakhir untuk masing-masing Kakesdam melakukan konfirmasi ke Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing tentang ketersediaan yang bisa kita dapat untuk vaksinasi baik yang vaksinasi pertama maupun yang kedua, tetapi kita batasi hari Senin, Selasa, Rabu," jelasnya.
Masing -masing Kodam, termasuk Kodam IX/Udayana harus melakukan update terakhir per Jumat 19 Maret 2021 dan sore hari ini sudah memiliki data base pasti tentang siapa yang melakukan hari Senin, siapa Selasa dan siapa Rabu.
"Mekanisme seperti ini tidak akan menyandera tenaga kesehatan yang ada," paparnya.
• Berikut Jatah Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Tiga Wilayah Zona Hijau Provinsi Bali
• Vaksinasi di Sanur Gunakan Vaksin AstraZeneca, Lebih Manjur Mana dengan Sinovac? Ini Perbedaannya
Agar hasilnya maksimal, untuk teknis pelaksanaannya diatur oleh masing-masing Asisten Operasi Kodam untuk benar-benar mengendalikan bagian operasi dari tiap-tiap wilayah yang akan melaksanakan vaksinasi sesuai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang sudah di verifikasi.
"Sehingga pelaksanaannya cepat yaitu 3 hari selesai dan selanjutnya tinggal membantu vaksinasi yang purnawirawan lagi. Purnawirawan yang sudah vaksin pertama itu harus divaksin kedua, tetapi yang belum diusahakan," jelasnya.
Diterangkan Mayjen TNI Maruli, bahwa Kasad memerintahkan pelaksanaan vaksinasi serentak di seluruh FKTP yang sudah terverifikasi dan sudah siap untuk memulai pada hari Senin 22 Maret 2021 pagi.
Untuk itu, Asops masing-masing Kodam pada hari ini dan paling lambat hari Sabtu 20 Maret 2021 data harus sudah dilaporkan kepada Asops Kasad tentang pembagian personel di FKTP pada Senin, Selasa dan Rabu.
Pada kesempatan tersebut, Kapuskesad Mayjen TNI Albertus Budi Sulistya menyampaikan, bahwa setelah dilakukan rekapitulasi ulang tentang ketersediaan vaksin di masing-masing Kesdam melalui koordinasi dengan para Kapala Dinas Kesehatan di masing-masing wilayah dapat disimpulkan bahwa ketersediaan vaksin untuk suntikan kedua yang totalnya kurang lebih sebanyak 192.165 vaksin dapat aman bisa dilaksanakan.
"Disampaikan sesuai dengan komitmen, kita seragamkan bahwa TNI AD akan membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi ini dengan syarat bahwa seluruh warga TNI AD sudah tervaksinasi sehingga aman dan kita buktikan bahwa TNI AD bisa melaksanakan vaksinasi dengan cepat, tepat dan sesingkat-singkatnya, sesuai arahan Bapak Kasad," pungkasnya. (*)