Berita Denpasar
2.471 Orang Divaksinasi Covid-19 pada Hari Kedua Vaksinasi di Sanur Denpasar
Pada pelaksanaan hari kedua ini, sebanyak 2.471 warga dan pekerja pariwisata divaksinasi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selasa, 22 Maret 2021, merupakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sanur, Denpasar hari kedua.
Pada pelaksanaan hari kedua ini, sebanyak 2.471 warga dan pekerja pariwisata divaksinasi.
Sehingga selama dua hari pelaksanaannya, sudah 3.750 warga yang menerima vaksin.
Vaksinasi ini digelar di 12 titik yang berada di tiga wilayah yakni Desa Sanur Kaja, Desa Sanur Kauh, dan Kelurahan Sanur.
Pada vaksinasi hari pertama ini, sebanyak 1.279 warga disasar vaksin.
Lokasi 12 posko untuk pelaksanaan vaksinasi ini meliputi Banjar Betngandang, SMKN 3 Denpasar, Banjar Medura, Banjar Dangin Peken, Pasar Intaran, Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Banjar Semawang, Pasar Sindu, Banjar Pekandelan, SMAN 6 Denpasar.
• 1.279 Warga Divaksinasi Covid-19 Hari Pertama di Sanur, Denpasar
Selanjutnya ada dua posko khusus untuk pekerja di sektor pariwisata yang meliputi Prime Plaza Hotel dan Bali International School.
Untuk petugas pelaksana vaksinasi berasal dari Puskesmas I Densel, Puskesmas II Densel, Puskesmas III Densel, Puskesmas IV Densel, Puskesmas I Denut, Puskesmas II Denut, Puskesmas III Denut, Puskesmas I Dentim, Puskesmas II Dentim, Puskesmas I Denbar, Poltekkes, RSUD Wangaya, dan RSUP Sanglah.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi ini akan menyasar sebanyak 35 ribu orang.
Dari jumlah tersebut 8 ribu orang merupakan pekerja hotel dan restoran.
"Setiap kelurahan dan desa menyiapkan masing-masing empat posko," katanya.
Ia berharap dalam dua tiga minggu kedepan vaksinasi ini bisa tercapai.
Untuk tahap pertama pelaksanaan vaksin di Sanur, pihaknya mengusulkan 15 ribu dosis.
“Vaksinasi di Sanur diharapkan bisa menurunkan kasus Covid-19 dan menjadi zona hijau sehingga kawasan pariwisata di Sanur bisa dibuka sehingga wisatawan tidak takut kalau datang ke Sanur. Hotel dan Restoran juga sudah menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) dan seluruh fasilitas umum dan wisata sudah menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
