Begini Kondisi Terkini Nenek Tak Terawat dan Penuh Belatung yang Ditemukan di Jalan Kartini Denpasar

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ditengah ramainya hiruk pikuk Kota Denpasar, kembali ditemukan kasus yang dapat menyayat hati.

Bagaimana tidak, kemarin pada, Selasa (23 Maret 2021) Ambulance Puskesmas 2 Denpasar Barat telah mengevakuasi seorang nenek berinisial GSI yang tidak terawat serta mengalami penurunan kesadaran di sebuah Rumah belakang Ruko. 

Kondisi rumah tersebut pun terkesan terbengkalai dan persis berada di Pinggir Jalan Kartini, Denpasar Bali.

Yang lebih mirisnya lagi, ketika ditemukan terdapat belatung pada baju dan celana yang dikenakan oleh Nenek yang berusia 69 Tahun tersebut.

Usai ditemukan nenek tersebut langsung dievakuasi oleh petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut di RSUD Wangaya Denpasar.

• Kisah Nenek di Jalan Kartini Denpasar, Sakit Tak Terawat Hingga Baju dan Celana Penuh Belatung

Ketika dikonfirmasi, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Wangaya Kota Denpasar, A.A. Ngurah Suastika menerangkan bahwa pihaknya telah menerima pasien atas nama GSI tersebut pada malam, Selasa (23 Maret 2021) kemarin.

Dan saat ini nenek tersebut sudah mendapatkan penanganan terkait lukanya yang sempat dihinggapi belatung. 

"Pasien dirawat di RSUD Wangaya dari kemarin malam tanggal 23 maret 2021, Kondisi pasien hari ini tanggal 24 Maret 2021 adalah Luka pada bokong ada belatung tapi sekarang sudah dirawat dan sudah bersih dari belatung dan luka pada betis kanan sudah juga terawat dengan baik," ungkapnya pada, Rabu (24 Maret 2021). 

Lebih lanjutnya, Agung menambahkan bahwa kondisi pasien saat ini sudah terbebas dari adanya belatung dan pihaknya masih menanti perbaikan kesadaran dari kondisi pasien. 

"Jadi pasien sudah bersih dari belatung nunggu perbaikan kesadaran dan kondisinya. semoga pasien cepat boleh pulang," tambahnya. 

Sementara saat ini, keponakan nenek tersebut telah datang ke RSUD Wangaya dan langsung menjaga nenek tersebut pada salah satu kamar rawat inap. (*)