Berita Denpasar
UPDATE: Dugaan Pengusiran Pengunjung Pantai di Sanur, Ini Kata Kadis Pariwisata Denpasar
Dugaan pengusiran oleh oknum satpam saat sedang duduk di pantai belakang salah satu hotel di Sanur
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Setelah kejadian tersebut, ia pun langsung mengirim pesan ke akun instagram hotel tersebut, akan tetapi belum mendapat tanggapan.
“Sebenarnya saya tidak ada masalah sama pemiliknya, tapi saya menyayangkan banget, kenapa satpam seperti itu perlakuannya ke saya. Mending satpamnya sopan, bilang ke saya permisi bu saya kerja di sini dan ada peraturan tidak boleh di sini mungkin saya masih oke karena dia cuma mengikuti perintah. Dari caranya ngomong, itu kan saya otomatis berpikir berarti pantai itu milik hotel,” katanya.
Ia mengaku sejak kecil sering ke sekitaran pantai ini.
"Saya tidak ada duduk di kursi dan fasilitas mereka dan pantainya tidak ada tulisan privat beach. Jadinya saya bebas duduk di sana. Saya tidak tahu ternyata tidak boleh duduk di sana," katanya.
"Saya asli Sanur, dari kecil main-main di pantai, tidak ada yang melarang olahraga di sana nyari kerang. Tiba-tiba digituin. Saya balik ke masa lalu saya, ipidan adi sing ada kene-kene nah, jani adi serem dini (dulu kok tidak ada begini, sekarang kok serem)," katanya.
Sementara itu, saat dicari ke lokasi pihak hotel tidak ada yang mau berkomentar.
Mereka beralasan semua masih sibuk karena di sana ada vaksin.
Hal tersebut dikatakan oleh salah satu staf hotel.
"Pimpinan masih sibuk, masih belum bisa. Beliau masih sibuk ada vaksinasi seluruh karyawan jadi tidak bisa," katanya.
"Kalau mau ngasih kontak harus ijin pimpinan. Tapi nanti saya sampaikan ke pimpinan," imbuh staf tersebut. (*).