Bikin Salfok Duel Dewa Kipas Vs GM Irene Sukandar, Chelsie Monica Menangis di Depan Deddy Corbuzier

tiba-tiba mata Chelsie Monica berkaca-kaca saat berbicara dengan Deddy Corbuzier di podcast Deddy.

Editor: Kambali
Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier via Kompas.com
Chelsie Monica 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Sosok Chelsie Monica Ignesias Sihite mencuri perhatian publik di tengah duel atau pertandingan catur antara Dadang Subur (Dewa Kipas) dengan GM Irene Kharisma Sukandar.

Bersama GM Susanto Megaranto, Chelsie Monica hadir sebagai komentator dalam laga dwitarung catur yang akhirnya dimenangkan GM Irene Sukandar dengan skor 0-3.

Nama Chelsie pun turut ramai menjadi perbincangan warganet menyusul trendingnya Dewa Kipas di Twitter.

Banyak yang memuji sosok Chelsie lantaran kecantikan yang dimilikinya.

Bahkan Chelsie Monica membuat penonton salah fokus atau salfok pada pertandingan catur Dadang Subur vs Irene tersebut.

Baca juga: Disorot Federasi Catur Dunia, Duel WGM Irene Vs Dewa Kipas Pecahkan Rekor 1,25 Juta Penonton

Namun, tiba-tiba mata Chelsie Monica berkaca-kaca saat berbicara dengan Deddy Corbuzier di podcast Deddy.

Sosoknya mulai mencuri perhatian ketika Chelsie muncul sebagai komentator di pertandingan catur persahabatan antara Irene Sukandar melawan Dewa Kipas belum lama ini.

Jumlah followers di akun Instagram Chelsie juga meningkat pesat sejak kemunculannya di pertandingan Senin lalu itu.

Bermula dari pembicaraan tentang usia, Deddy lantas bertanya soal kekasih, yang dijawab Chelsie kalau dia saat ini tidak memiliki kekasih.

Melihat Chelsie ragu saat menjawab, akhirnya Deddy bertanya alasan pemain catur kelahiran 1995 itu ragu menjawab.

"Baru putus?" tanya Deddy dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Jumat, 26 Maret 2021.

"Sayangnya iya," jawab Chelsie.

Mantan kekasih Chelsie rupanya sama-sama pemain catur, dan menurut pengakuan Chelsie, mereka sepakat untuk mengakhiri hubungan.

"Tuh kan jadi berkaca-kaca," kata Chelsie di sela tawanya.

"Kenapa sedih, baru ya?" tanya Deddy lagi sambil mengulurkan tisu.

"Aduh tuh kan beneran (nangis)," ujar Chelsie lagi sambil mengusap air mata.

Deddy menasihati Chelsie untuk move on karena masih banyak pria yang nanti mencintainya.

"Dia akan nyesel karena tiba-tiba Chelsie meledak. Orang pertandingan catur Dadang Subur sama Irene penonton salfok (salah fokus) sama Chelsie, gimana coba?" tutur Deddy.

Baca juga: Pecatur Irene Kharisma Sukandar Senang Raih Juara II di Turnamen Sharjah Cup

Profil Chelsie Monica

Berikut ini profil Chelsie Monica yang dihimpun Tribunnews.com;

Chelsie Monica merupakan pecatur putri terbaik Indonesia yang kini memiliki gelar Woman International Master.

Gelar Women International Master itu diperoleh Chelsie pada 2011 silam anpa harus melewati tiga kali norma WIM pada ASEAN+ Age Group Chess Championship 2011 di Tarakan, Kalimantan Timur, 13-19 Juni 2011.

Berdasar data di ratings.fide.com, satu tahun sebelum memperoleh gelar WIM, Chelsie memperoleh gelar Woman Fide Master.

Saat ini, dirinya menempati rangking aktif dunia ke-6915, ke-27 untuk rangking aktif nasional dan ke-727 untuk rangking aktif Asia.

Chelsie Monica lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 2 November 1995.

Baca juga: Target Eko Rizky, Pecatur Anak Berkebutuhan Khusus Asal Bali Saat Hadapi O2SN ABK 2018

Saat diwawancarai dalam program TVRI beberapa waktu lalu, Chelsie mengaku bahwa ketertarikan pada catur bermula saat dirinya kerap melihat sang ayah bermain.

Ia pun lalu meminta kepada ayahnya untuk mengajarinya bermain catur.

Dengan didikan ayahnya, Chelsie mulai mengasah kemampuannya hingga memberanikan diri untuk berkompetisi saat masih SD.

Bakatnya yang dimiliki Chelsie mencuri perhatian pelatih Catur di Balikpapan bernama Nugroho yang akhirnya membimbingnya.

Kemahirannya bermain catur membuat dirinya mendapatkan tawaran untuk begabung di sekolah catur milik Utut Adianto.

Di sana, bakatnya mulai bertumbuh dan beragam kompetisi mulai ia ikuti.

Chelsie cukup sering bermain di olimpiade catur, terhitung pada tahun 2010, 2012, 2014, 2016, 2018.

Baca juga: Dua Pecatur Gianyar Terancam Tak Bisa Ikuti Porprov Bali XII

Pada World Junior Chess Championship 2012 Girls Under 20 di Yunani, Chelsie berhasil finish di urutan kedelapan.

Kemudian pada Olimpiade Catur 2012 di Istanbul, Turki, Chelsie mendapatkan norma grandmaster pertamanya.

Ia lalu mendapat satu norma GM lagi di turnamen Japfa WGM 2019.

Sosok Chelsie merupakan pecatur putri unggulan Indonesia setelah GM Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warga Aulia.

Prestasi:

  • Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Muangthai 2005
  • Juara 2 di 6th World School Chess Festival di Singapura 2006
  • Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Indonesia 2006
  • Juara World School Chess Championship di Singapura 2008
  • Juara ASEAN Age Group Girl Under-16 di Filipina 2011
  • Juara 1 Turnamen Catur Piala Gubernur Chelyabinsk, Rusia, 2011
  • Medali emas catur SEA GAMES 2013 di Myanmar
  • Medali perak SEA GAMES 2019 di Filipina

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Chelsie Monica Menangis di Depan Deddy Corbuzier, Ada Apa? dan di Tribunnews.com dengan judul Profil Chelsie Monica, Komentator Pertandingan Dewa Kipas vs GM Irene Kharisma Sukandar.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved