Berita Gianyar
Misteri Keberadaan Komang Ayu, Pencarian Susuri Tukad Petanu Hingga Laut, Korban Belum Ditemukan
Misteri keberadaan Komang Ayu belum terpecahkan. Pencarian dihentikan namun belum ditutup secara permanen. Ketika nanti adanya informasi terkait keb
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
"Pencarian hari ini kami tutup, tapi bukan berarti kita berhenti secara permanen. Seandainya hari ke 8, 9, atau10 ada laporan warga, ada tanda keberadaan korban, agar diinformasikan ke kita atau BPBD," ujarnya.
Dia mengungkapkan, selama pencarian di hari pertama, pihaknya melakukan penyisiran di TKP hingga radius 1,5 kilometer.
Dimana saat itu, air sungai relatif tinggi.
Pencarian yang dilakukan siang dan malam, tidak membuahkan hasil.
Hari kedua dan seterusnya, pencarian diperluas hingga radius 2 kilometer.
Baca juga: Cuaca Tidak Mendukung, Pencarian Komang Ayu Hari Ini Dihentikan, Basarnas Bali Beri Penjelasan
"Kami lakukan pencarian dengan semua unsur, dengan hati-hati. Semua yang dilakukan atas koordinasi. Tidak ada yang bergerak atas kemauan diri sendiri. Mohon maaf untuk keluarga, kami belum bisa temukan," ujarnya.
Kasat Polairud Polres Gianyar, Iptu I Wayan Antariksawan menambahkan, selama pencarian, tidak ada sejengkal tempat pun yang tidak diperiksa.
Bahkan, setiap ada lokasi yang dicurigai, tim pencari sampai mengeceknya hingga tiga sampai empat kali.
"Ada tempat yang kita curigai, kita lakukan pencarian berulang-ulang, bahkan sampai tiga, empat kali. Setiap informasi kami tindaklanjuti. Masyarakat sangat antusias membantu. Tapi apa daya, sampai habis waktunya, korban belum ditemukan," ujarnya.
"Sebelum pencarian, tiap hari saya berdoa. Bangun tidur berdoa agar korban bisa ditemukan. Tapi ini di batas kemampuan kami," ungkapnya.
Dalam penutupan tersebut, pihak keluarga termasuk suami korban hadir. Pihak keluarga berterimakasih atas bantuan dari pihak pemerintah selama ini, termasuk juga para relawan.
Namun, meskipun pihak pemerintah telah menutup pencarian, pihak keluarga akan tetap melakukan pencarian.
"Saya selaku keluarga berterimakasih pada aparat, masyararakat dan semua yang membantu. Kami selaku keluarga tetap melakukan pencarian bersama teman, keluarga atau relawan. Kami selalu mengharapkan adanya pihak yang membantu kami," ujar kakak suami korban, I Wayan Sumirat.
Kondisi Terkini Jembatan Laplapan

Jembatan Laplapan atau yang dikenal sebagai Jembatan Tukad Petanu sudah mengalami beberapa perbaikan sejak peritiwa jatuhnya tiga orang yang melintas di sana.