Pemerintah Israel Sudah Berikan Vaksin kepada 50 Persen Penduduknya

TRIBUN-BALI.COM, TEL AVIV -Pemerintah Israel sudah memberikan dua dosis vaksin Covid-19 kepada 50 persen dari jumlah total penduduknya.

Menurut data Kementerian Kesehatan Israel, setengah dari 9,2 juta penduduk negara itu telah menerima dosis vaksin Pfizer/BioNTech secara penuh.

Hanya di wilayah yang dikendalikan Otoritas Palestina (PA) vaksinasi Covid-19 cenderung berjalan lambat.

PA sejauh ini mengandalkan sumbangan dan pasokan vaksin terbatas dari pemerintah Israel.

Baca juga: Krisis Politik Landa Israel Setelah Pemilu Tak Menghasilkan Pemenang yang Kuat

Baca juga: Israel Bersiap untuk Kehidupan Normal Setelah Vaksinasi Covid-19 Hampir 50 Persen Diberikan

Mengutip Al Jazeera, sekira, 5,5 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang diblokade, sejauh ini baru menerima sekira 120.000 dosis vaksin.

Setelah memberikan vaksin kepada lebih dari 4,6 juta penduduknya, Israel melanjutkan kampanye program vaksinasi sehingga memungkinkan pelonggaran pembatasan wilayah.

Akan tetapi, negara itu mendapat kecaman internasional karena tidak berbuat lebih banyak untuk memungkinkan vaksinasi lebih cepat bagi Palestina.

Dikatakan Palestina bertanggung jawab atas langkah-langkah kesehatan semacam itu di daerah semi-otonom mereka.

Para kritikus, kelompok hak asasi dan beberapa legislator Partai Demokrat di Amerika Serikat (AS) mengatakan sebagai kekuatan pendudukan, Israel memikul tanggung jawab untuk menyuntik penduduk yang dikendalikannya.

Angka Kematian Menurun

Dalam sebuah pernyataan Israel mengumumkan tren penurunan kasus kematian akibat infeksi Covid-19 serta kasus baru.

Pada hari Kamis 25 Maret 2021, Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein meminta warga tetap patuhi protol kesehatan sehingga virus corona tidak kembali.

Dia mengatakan 50,07 persen dari keseluruhan populasi Israel telah menerima kedua dosis vaksin, dan 55,96 persen pada dosis pertama.

Green Pass

Israel mengeluarkan vaksinasi penuh, dan sekira 8,7 persen dari populasinya yang telah pulih dari Covid-19 memiliki kekebalan, yang disebut sertifikat Green Pass yang memberikan akses ke berbagai tempat rekreasi.