Kerajaan Inggris

Istana Inggris Tolak Konfirmasi Apakah Harry, William & Pangeran Charles Telah Bertemu dan Ngobrol

”Keluarga Kerajaan membenci percakapan pribadi yang kemudian diceritakan kembali dalam bentuk apa pun kepada pers," kata Seward.

Editor: Sunarko
Victoria Jones / POOL / AFP
Pangeran Harry, Duke of Sussex, dan istrinya Meghan Markle, Duchess of Sussex dari Inggris. Pangeran Harry dan Meghan Markle melalui juru bicaranya membuat klarifikasi bahwa pernikahan mereka yang digelar diam-diam pada tiga hari sebelum pernikahan kerajaan tidaklah sah secara hukum. 

Sebetulnya pihak Istana Kerajaan Inggris ingin menyelesaikan secara internal masalah yang sempat terlontar dalam wawancara Harry – Meghan di Oprah. Namun, cerita-cerita lebih jauh justru masih muncul di media, termasuk apa yang diungkapkan Gayle King itu.

Sumber senior di kalangan Kerajaan Inggris mengatakan bahwa keluarga Kerajaan tidak akan mengungkapkan percakapan pribadi, termasuk antara Harry, William dan Pangeran Charles.

“Tak satu pun dari rumah tangga Kerajaan, baik Ratu Elizabeth II, Pangeran Wales (Charles), Duke dan Duchess of Cambridge (julukan Pangeran William dan istrinya Kate), akan memberikan komentar tentang percakapan pribadi," kata sumber kerajaan sebagaimana dikutip Daily Mail.

Kepala rumah tangga Istana Kerajaan diyakini marah atas diungkapkannya informasi tentang percakapan Harry, William dan Charles sebagaimana yang dilakukan oleh Gayle.

Hal itu dianggap sebagai "pelanggaran kepercayaan yang mengejutkan".

Baik Istana Windsor dan pejabat senior kerajaan melihat cara seperti itu justru tidak membantu upaya untuk membangun kembali “jembatan yang rusak” dalam relasi antar-anggota keluarga Kerajaan.

Ratu Elizabeth sendiri sebelumnya telah bertekad untuk menangani secara pribadi “suara sumbang” Harry – Meghan tentang kondisi internal kerajaan --sebagaimana yang diungkapkannya di wawancara Oprah.

Menurut sumber senior itu, hal ini merupakan pertanda jelas bahwa pembicaraan di dalam internal kerajaan harus tetap dirahasiakan sepenuhnya.

Istana Buckingham (kediaman Ratu Inggris) juga telah memerintahkan para pembantunya untuk tidak berbicara tentang persoalan yang muncul setelah wawancara Oprah. Istana juga menolak untuk mengkonfirmasi apakah Pangeran Charles dan William telah berbicara dengan Harry sebagaimana yang diungkapkan Gayle.

Seperti diketahui, Gayle juga mengatakan bahwa tidak ada seorang pun dari Keluarga Kerajaan yang berbicara dengan Meghan, 39, sejak tayangnya wawancara Oprah.

Awal pekan ini, Gayle juga menyebut tentang rencana Keluarga Kerajaan untuk mempekerjakan kepala urusan kebhinnekaan/keragaman di kerajaan pasca tayangnya wawancara Oprah itu.

Gayle yang dekat dengan Oprah, dikenal juga sebagai teman Meghan dan Harry.

"Akan sangat penasaran untuk melihat tipe orang yang mereka pilih (sebagai kepala kebhinnekaan)," kata Gayle.

"Saya tahu, ini dimaksudkan untuk melakukan perbaikan. Tapi, menurut saya, ini justru perusakan (dalam hal kehumasan),” imbuh Gayle.

Penulis tentang kehidupan Kerajaan Inggris, Tom Quinn mengatakan bahwa pernyataan Gayle mengecewakan Istana. Dan kalau benar bahwa Meghan serta Harry membocorkan pembicaraan internal dalam istana ke Gayle, maka itu seperti "keduanya sekali lagi menembak  kaki mereka sendiri".

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved