Bom Bunuh Diri

Pelaku Bom Makassar Sempat Kirim Surat Wasiat kepada Orangtua, Begini Isinya

Listyo mengatakan, polisi telah melakukan identifikasi terhadap para pelaku, termasuk pengecekan melakukan tes DNA di Laboratorium Forensik.

Editor: DionDBPutra
ISTIMEWA
Dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021, tertangkap kamera CCTV. Pasangan suami istri ini baru menikah tahun lalu. 

Empat orang yang ditangkap itu memiliki peran masing-masing terkait rencana pengeboman.

"Di mana masing-masing perannya bersama L dan YSR mereka ada dalam satu kelompok kajian di Villa Mutiara untuk bersama-sama memberikan doktrin, mempersiapkan untuk jihad dan berperan membeli bahan untuk digunakan bom bunuh diri," bebernya.

Pemberi doktrin adalah guru dari L dan YSR sebelum jadi pelaku bom bunuh diri di Makassar, depan Gereja Katedral Makassar.

Sementara itu orang tua YSF, Elis Mariani mengatakan, anaknya baru menikah dengan L sekitar tujuh bulan lalu.

Sejak YSF menikah, ia jarang berkomunikasi dengan anaknya itu. "Jarang ketemu sejak menikah. Dia menikah sekitar 7 atau 8 bulan lalu," ujarnya.

Elis mengatakan, setelah menikah keduanya memilih usaha berjualan makanan secara online. Apabila ada yang memesan makanan, maka suaminya yang seringkali mengantarkan pesanan pembeli.

Ia baru mengetahui bahwa anaknya meninggal dunia pada Minggu malam.

"Baru tahu tadi malam. Yang perempuan itu anak saya," ujarnya.(tribun network/mus/fah/dod)

Ikuti berita terkait bom Makassar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved