Berita Buleleng
UPDATE: Jenazah Ketut Mintaning Rencananya Diautopsi Besok di RSUD Buleleng
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan ditemui di TKP mengatakan, jenazah korban rencananya akan di autopsi di RSUD Buleleng
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Dari pantauan di lokasi, usai melakukan olah TKP, sekira pukul 17.00 wita, polisi mengevakuasi jenazah Mintaning ke RSUD Buleleng menggunakan mobil ambulans milik PMI, untuk di autopsi.
Sehari-hari Korban Berjualan Sembako
Sebelumnya diberitan Tribun Bali, seorang wanita Ketut Mintaning (66) ditemukan tewas di rumahnya, yang terletak di Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Senin 29 Maret 2021 siang.
Diduga, wanita yang kesehariannya berjualan sembako di rumahnya itu menjadi korban pembunuhan.
Tetangga korban, Luh Janten (53) mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh dirinya, bersama sang anak Gede Mas Budiasa (24) serta salah satu keponakan korban.
Kala itu mereka penasaran sebab korban tak kunjung kelihatan sejak Minggu kemarin.
Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diiginkan, Luh Janten pun memiliki inisiatif untuk membuka paksa pintu pagar rumah korban.
Lalu masuk ke dalam rumah korban.
Hingga akhirnya menemukan korban Mintaning tergeletak di depan kamarnya, dalam keadaan telah meninggal dunia.
"Wajahnya sudah bengkak. Ada bercak darahnya. Mulutnya tersumpal dengan kain," ucap Luh Janten saat ditemui di TKP.
Baca juga: Chat Tak Dibalas, Cewek 24 Tahun Antar Mayat Bayi ke Rumah Pacar di Buleleng
Sehari-hari korban kata Luh Janten hanya tinggal seorang diri.
Dari pantauan di lokasi, Satreskrim Polres Buleleng bersama Tim Inafis Polrea Buleleng masih melakukan olah TKP.
Sementara jenazah korban masih berada di TKP, dan belum dievakuasi ke RS.
"Korban belum menikah. Di rumah ini dia tinggal sendiri, sambil jualan sembako.
Karena dia tinggal sebatang kara, saya yang sering memperhatikan dia.