Terusan Suez
Krisis Suez Berakhir, Massa Bersorak Girang Saat Kapal Ever Given Mengapung Lagi
Dalam video yang beredar di Twitter menunjukkan kapal berbobot 200.000 ton dan panjang 400 meter itu berayun ke bagian tepi kanal.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, SUEZ - Keceriaan terjadi di Suez yang sempat muram sepekan terakhir.
Massa bersorak girang setelah Ever Given, kapal yang menyumbat kanal tersebut mengapung lagi.
Dalam video yang beredar di Twitter menunjukkan kapal berbobot 200.000 ton dan panjang 400 meter itu berayun ke bagian tepi kanal.
Sontak terdengar teriakan "Terpujilah Tuhan" hingga "Tuhan Maha Besar" sebagai perayaan setelah kapal penarik berhasil memindahkannya.
Baca juga: Krisis Terusan Suez Sudah Berakhir
Baca juga: Terusan Suez: Buritan dan Kemudi Kapal Ever Given Sudah Bisa Bergerak Sedikit
Puluhan kapal penarik dikerahkan untuk mengapunhkan kapal. Pada saat yang sama pasir yang menerkam lambung kapal sedikit demi sedikit dikeruk.
Jenderal Osama Rabie, Kepala Otoritas Terusan Suez (CSA) berujar, Ever Given merespons manuver tarik-dorong yang dilakukan sehingga bisa mengapung lagi.
Pada Senin malam 29 Maret 2021 waktu setempat, kapal tersebut akhirnya benar-benas bebas.
Dilansir kantor berita Reuters, kini lalu lintas pelayaran di kanal paling sibuk di dunia tersebut bisa dibuka kembali.
Ever Given yang kandas telah menyumbat Terusan Suez selama sepekan sejak Selasa 23 Maret 2021.
Kapal Ever Given yang panjangnya 400 meter, terdampar secara diagonal dengan haluan kapal menabrak sisi timur kanal dan buritan kapal tersangkut di sisi barat kanal.
Rekaman evakuasi Ever Given yang disiarkan stasiun televisi Mesir ExtraNews menunjukkan, kapal tersebut ditarik sejumlah kapal tunda.
Saat ditarik kapal tunda, haluan kapal bergerak perlahan di tengah kanal. Menurut laporan ExtraNews, kapal berbendera Panama itu bergerak dengan kecepatan 1,5 knot.
Kepala Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie mengatakan, proses evakuasi Ever Given telah berhasil dilakukan setelah terdampar hampir sepekan lamanya.
Pihaknya lantas mengumumkan bahwa lalu lalu lintas maritim di Terusan Suez secara resmi dimulai kembali.
Sebelum dievakuasi secara penuh, dilakukan beragam upaya termasuk mengeruk dan menggali sisi timur kanal untuk membebaskan Ever Given.
