Harga Kebutuhan Pokok di Karangasem Bali Diperkirakan Naik Jelang Galungan 2021

TRIBUN-BALI,COM, AMLAPURA - Harga kebutuhan pokok di seluruh Pasar di Karangasem diperkirakan mengalami peningkatan 10 hingga 15 persen menjelang Hari Galungan April mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian & Prdagangan (Dispindag), Wayan Sutrisna, Rabu 31 Maret 2021.

Mantan Kabag Ekonomi Setda Kab. Karangasem  menjelaskan, peningkatan harga kebutuhan pokok mnjelang Galungan  lumrah terjadi.

Mengingat permintaan kebutuhan pokok  mengalami peningkatn cukup signifikan.

Seperti prmintaan daging babi, ayam, serta kebutuhan dapur lainya.

• Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Galungan dan Kuningan, Bank Indonesia Beri Perhatian 3 Komoditas

• Jelang Galungan, Harga Daging Babi di Gianyar Diprediksi di Atas Rp80 Ribu

"Kalau naiknya 10 sampai 15 persen biasa terjadi menjelang hari raya. Petugas dari Disprindag terus mmantau harga kebutuhan di pasar, serta  menjaga stok keebutuhan agar tetap tersedia,"kata Wayan Sutrisna.

Pihaknya berharap supaya harga serta stok kebutuhn pokok tetap terjaga.

Ditambahkan, sejak hari ini (kemarin) petugas akan tetap melakukan pemantauan harga kebutuhn hingga usai Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Di samping itu, petugas  akan mengecek kestabilan stok kebutuhan pokok.

Dengan harapan  semua stok kebutuhan pokok maasih bisa dijangkau.

Kebutuhan pokok yang diprediksi mengalami kenaikan, seperti kebutuhan bumbu dapur dan daging.

Harga kebutuhan saat ini masih stabil, bisa dijangkau.

Untuk cabe rawit harga perkilo masih dikisaran Rp 110 ribu.

Tapi, kemungkinan harga cabe akan turun karean  ada pasokan dari luar.

"Harga cabe di pasaran masih berkisar sekitar Rp 110 ribu perkilo. Tapi kemungkinan harga cabe akan menurun, mengingat pasokan barang dari distributor tercukupi,"prediksi Sutrisna, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora).