Terusan Suez

Update Terusan Suez: Butuh Waktu Tiga Hari untuk Mengurai Antrean 425 Kapal

Namun demikian, dibutuhkan waktu tiga hari untuk mengurai sepenuhnya antrean 425 kapal di Mediterania dan Laut Merah.

Editor: DionDBPutra
OTORITAS TERUSAN SUEZ/AFP
Sebuah gambar yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez Mesir pada 29 Maret 2021, menunjukkan kapal tunda menarik kapal kontainer MV Ever Given berbendera Panama setelah sepenuhnya terlepas dari tepi Suez. Kapal itu diapungkan kembali dan Terusan Suez sudah dibuka untuk pelayaran global. 

Opsi pelebaran

Penyumbatan yang berlangsung hampir seminggu, telah membuat Mesir menghadapi pengawasan atas bagaimana menghindari krisis serupa lainnya.

Tetapi Presiden Mesir dan SCA dengan cepat mengesampingkan isu pelebaran terusan suez bagian selatan, tempat penyumbatan terjadi. “Secara ekonomis tidak akan berguna,” ujarnya.

Kosmonot Rusia Sergey Kud-Sverchkov membagikan gambar yang diambil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tampak kapal kargo Ever Given terjebak miring di Terusan Suez pada 27 Maret 2021.
Kosmonot Rusia Sergey Kud-Sverchkov membagikan gambar yang diambil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tampak kapal kargo Ever Given terjebak miring di Terusan Suez pada 27 Maret 2021. (ROSCOSMOS NASA via TWITTER - KOMPAS.COM)

Mesir menghabiskan lebih dari 8 miliar dollar AS (Rp 116,3 triliun) untuk memperluas segmen dan membuat jalur kedua di jalur utara terusan suez pada 2014-2015.

Sementara Profesor Jean-Marie Miossec, seorang ahli transportasi maritim di Universitas Paul-Valery Perancis di Montpellier menilai kebijakan yang lebih bijaksana pembatasan kapal.

"Lebih bijaksana ... untuk hanya mengizinkan (perjalanan) dengan kapal berukuran kecil dan menengah pada malam hari. Membatasi kapal tanker minyak dan kapal besar lainnya hingga siang hari,” kata dia melansir AFP pada Selasa 30 Maret 2021.

Kapal raksasa berbendera Panama yang dioperasikan oleh Perusahaan Taiwan Evergreen Marine Corporation terdampar setelah kandas di tepi timur jalur air dalam badai pasir.

Pembebasannya dibantu oleh kapal tunda, kapal itu telah bergeser dari jalur kapal lain dan berlabuh Senin malam lalu.

"Pemilik dan operator ... kapal dan beberapa pihak berkepentingan lainnya akan terlibat dalam penyelidikan itu,” kata Angus Blair dari Universitas Amerika di Kairo, kepada AFP.

Operasi pembebasan kapal membutuhkan lebih dari 10 kapal tunda, serta kapal keruk.

Antara 180 dan 200 orang bekerja tanpa lelah 24 jam sehari di lokasi menurut seorang pejabat kanal kepada AFP tanpa menyebut nama.

Tanggung jawab perbaikan Ahmed Abbas, seorang karyawan Terusan Suez, membagikan rekaman langsung dari tempat kejadian di akun Facebook-nya saat kapal itu diapungkan kembali.

Mereka berseru: "Alhamdulillah, kapal akhirnya keluar! Bagus sekali untuk anak-anak SCA!"

Menurutnya hingga 2.000 pekerja dikerahkan untuk memberikan layanan tambahan.

“Faktor yang menentukan adalah kita menggali lebih dalam di bawah haluan kapal dan melebar hingga membentuk genangan air di bawahnya pada kedalaman sekitar 12 meter,” ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved