Serangan di Mabes Polri
Update Serangan ke Mabes Polri, Ali Kaget Putrinya ZA Punya Senjata Api
Sementara Ali menduga ada yang menjemput dan menjerumuskan anaknya hingga nekat melakukan aksi teror itu.
"Berdasarkan profiling maka yang bersangkutan adalah tersangka lone wolf yang berideologi radikal ISIS yang dibuktikan postingan di sosial media. Mantan mahasiswi di salah satu kampus dan DO semester 5," Kapolri Listyo Sigit Prabowodalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu 31 Maret 201.
Selain itu dalam penyelidikan, petugas juga kata Listyo menemukan surat wasiat yang dibuat pelaku sebelum beraksi. Selain itu juga ditemukan pesan dalam grup wasap keluarga pelaku yang isinya akan pamit.
"Ditemukan juga surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," katanya.
Mantan narapidana teroris, Nasir Abbas menilai, rangkaian aksi teror itu memiliki kesamaan, yakni pelaku melakukan pengkafiran kepada muslim yang lain.
Mantan Ketua Mantiqi II kelompok Al Jamaah Al Islamiyah (JI) ini mengatakan, kesamaan tersebut terlihat dari surat wasiat yang ditulis para pelaku.
"Akhirnya terungkaplah identitas dia (pelaku) dan kemudian ditemukan surat wasiat.Saya sempat membaca, dari situ bisa dilihat bagaimana kuatnya indoktrinasi yang tertanam dalam diri pelaku," kata Nasir, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV.
Nasir menemukan ada kesamaan atau satu pemahaman dari para pelaku untuk melakukan aksinya.
Para terduga teroris itu, lanjut Nasir, memiliki kesamaan mengkafirkan muslim lainnya. Juga menganggap pemerintah adalah musuh mereka. (tribun network/yud/den/kompastv)
Berita terkait serangan Mabes Polri